First Asia: IHSG berpotensi menguat terbatas



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung menguat terbatas dibayangi aksi profit taking pada perdagangan hari ini setelah penguatannya yang sudah cukup tinggi hingga penutupan perdagangan kemarin (18/7).

David Sutyanto, Analis First Asia Capital memperkirakan banyak sentimen positif yang akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Namun penguatan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir akan membuat investor mulai melakukan aksi profit taking. "Sehingga IHSG kecederungan menguat terbatas di kisaran 5.078-5.156," katanya dalam riset yang diterima kONTAN, Selasa (19/7).

Dia mengatakan, sentimen positif yang akan menaungi pergerakan IHSG seperti laporan terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% pada 2016 dan 5,5% pada 2017.


Bank Indonesia juga berpotensi melakukan koreksi positif terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi sebagai penyesuaian atas tax amnesty yang dilakukan. Pergerakan nilai tukar juga akan kondusif pada hari ini.

Sementara dari pasar global, Bursa AS kembali ditutup pada posisi tertingginya di sepanjang sejarah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,09% menjadi 18.533,05. Kondisi serupa juga terjadi pada indeks S&P 500 yang ditutup di level 2.166,89, posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Indeks Nasdaq berakhir dengan kenaikan 0,52% dan bertengger di posisi rekor di level 5.055,78. Pergerakan positif bursa AS terdongkrak oleh rilis kinerja emiten yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie