JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, IHSG cenderung dalam tekanan. Pelemahan rupiah yang tidak terasa sudah mendekati level Rp 13400 per dollar Amerika Serikat (AS). Hal itu akan menjadi perhatian pasar. Selain itu peningkatan utang luar negeri dan rencana pemangkasan anggaran menjadi sentimen negatif. BI Rate diperkirakan akan tetap pada level 6,75%. "Secara teknikal IHSG masih dalam trend konsolidasi setelah gagal rebound dalam beberapa hari terakhir. IHSG akan bergerak 4690 – 4770," ujar David Sutyanto, Analis First Asia Capital dalam Market Research, Kamis (19/5). IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat tipis 0,1% ke posisi 4734.36. Adanya penguatan terhadap sektor properti menjelang pengumuman BI Rate hari ini menjadi penopang indeks.
First Asia: IHSG hari ini masih konsolidasi
JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, IHSG cenderung dalam tekanan. Pelemahan rupiah yang tidak terasa sudah mendekati level Rp 13400 per dollar Amerika Serikat (AS). Hal itu akan menjadi perhatian pasar. Selain itu peningkatan utang luar negeri dan rencana pemangkasan anggaran menjadi sentimen negatif. BI Rate diperkirakan akan tetap pada level 6,75%. "Secara teknikal IHSG masih dalam trend konsolidasi setelah gagal rebound dalam beberapa hari terakhir. IHSG akan bergerak 4690 – 4770," ujar David Sutyanto, Analis First Asia Capital dalam Market Research, Kamis (19/5). IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat tipis 0,1% ke posisi 4734.36. Adanya penguatan terhadap sektor properti menjelang pengumuman BI Rate hari ini menjadi penopang indeks.