First Asia prediksi IHSG lanjutkan reli Jumat ini



JAKARTA. Pada perdagangan akhir pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan dalam rentang terbatas. Kondisi ini menyusul tren bullish pasar saham global dan kawasan.

Tren penguatan rupiah atas dollar AS yang saat ini berada di bawah US$ 13.300 karena rendahnya resiko capital outflow ikut menopang sentimen positif pasar saham. Saham-saham berbasiskan komoditas berpeluang melanjutkan penguatannya.

"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.810 hingga 4.880 berpeluang tutup di teritori positif," ujar David Sutianto, Analis First Asia Capital dalam Market Research, Jumat (4/3).


Kemarin, aksi beli pemodal mulai diwarnai aksi ambil untung. IHSG setelah sempat menguat 32 poin akhirnya tutup hanya menguat 7,843 poin (0,2%) di 4844,039. Saham-saham sektor barang konsumsi dan otomotif dilanda aksi ambil untung setelah menguat dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.

Di sisi lain aksi beli melanda saham-saham pertambangan dan infrastruktur. Kenaikan harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas tambang logam telah mendorong reli saham pertambangan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Pergerakan positif IHSG kemarin turut ditopang masuknya arus dana asing ke pasar hingga mencapai Rp980 miliar.

Selain itu, Wall Street tadi malam bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas berhasil melanjutkan tren penguatannya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,26% dan 0,35% tutup di 16943,90 dan 1993,40. Sektor energi dan tambang menopang penguatan Wall Street tadi malam menyusul rally harga komoditas beberapa sesi terakhir.

Harga minyak mentah tadi malam bergerak stabil di kisaran USD34,69/barel. Harga emas menguat 1,8% di US$ 1.263,90 per troi ons. Sentimen negatif muncul dari data ekonomi AS yang keluar seperti angka jobless claims yang naik di atas perkiraan dan melemahnya aktivitas sektor jasa di AS. Indeks The ISM Non-Manufacturing Februari di 53,4 turun dari bulan sebelumnya 53,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto