JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) melalui dua anak usahanya mengambil alih seluruh saham PT Jaring Data Interaktif (JDI) senilai Rp 10 miliar. JDI adalah perusahaan penyedia konten siaran yang lebih dikenal dengan QTV dan HomeChannel. Proses akuisisi JDI dilakukan melalui PT First Media News (FMN) dan PT First Media Production (FMP), yang keduanya bergerak dalam bidang perfilman dan perekaman video. First Media memiliki 99% saham di masing-masing perusahaan ini.Pengambilalihan total 1,4 miliar saham JDI dari Alanberg Pte Ltd (APL), Asian Future Ltd (AFL), dan PT Persada Giri Abadi (PGA) melalui perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham pada 20 Januari 2011.Keterbukaan informasi First Media hari ini, menyebutkan kini, FMN yang menjadi pemegang 70% saham JDI, dan 30% sisanya dimiliki FMP.Akuisisi perusahaan konten itu bertujuan meningkatkan kualitas konten in-house production Perseroan yang selama ini dilakukan melalui FMN dan FMP.Pasca akuisisi itu, Perseroan menargetkan di 2015, proyeksi laba bersih KBLV mencapai Rp 38,141 juta, atau mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 2,55% dibanding laba perseroan 2009 yang sebesar Rp 32,792 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
First Media akuisisi perusahaan konten siaran JDI
JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) melalui dua anak usahanya mengambil alih seluruh saham PT Jaring Data Interaktif (JDI) senilai Rp 10 miliar. JDI adalah perusahaan penyedia konten siaran yang lebih dikenal dengan QTV dan HomeChannel. Proses akuisisi JDI dilakukan melalui PT First Media News (FMN) dan PT First Media Production (FMP), yang keduanya bergerak dalam bidang perfilman dan perekaman video. First Media memiliki 99% saham di masing-masing perusahaan ini.Pengambilalihan total 1,4 miliar saham JDI dari Alanberg Pte Ltd (APL), Asian Future Ltd (AFL), dan PT Persada Giri Abadi (PGA) melalui perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham pada 20 Januari 2011.Keterbukaan informasi First Media hari ini, menyebutkan kini, FMN yang menjadi pemegang 70% saham JDI, dan 30% sisanya dimiliki FMP.Akuisisi perusahaan konten itu bertujuan meningkatkan kualitas konten in-house production Perseroan yang selama ini dilakukan melalui FMN dan FMP.Pasca akuisisi itu, Perseroan menargetkan di 2015, proyeksi laba bersih KBLV mencapai Rp 38,141 juta, atau mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 2,55% dibanding laba perseroan 2009 yang sebesar Rp 32,792 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
