JAKARTA. Perusahaan grup Lippo PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan belanja modal atau "capital expenditure" (capex) tahun 2016 sebesar Rp 800 miliar sampai Rp 900 miliar yang mayoritas digunakan untuk ekspansi bisnis bioskop yang dijalankan anak usaha yakni PT Cinemaxx Global Pasifik. "Pangsa pasar bioskop masih sangat besar. Pemainnya masih terbatas, bisnisnya juga baru berkembang di level kota besar saja," kata Presiden Direktur KBLV Irwan Djaja di Jakarta, Jumat. Menurut dia, potensi pasar bioskop di dalam negeri akan terus berkembang mengingat baru terdapat 1.100 layar dan didominasi oleh satu pemain dengan kepemilikan 700 layar. Sisanya dimiliki beberapa pelaku industri lainnya.
First Media anggarkan belanja modal Rp 900 miliar
JAKARTA. Perusahaan grup Lippo PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan belanja modal atau "capital expenditure" (capex) tahun 2016 sebesar Rp 800 miliar sampai Rp 900 miliar yang mayoritas digunakan untuk ekspansi bisnis bioskop yang dijalankan anak usaha yakni PT Cinemaxx Global Pasifik. "Pangsa pasar bioskop masih sangat besar. Pemainnya masih terbatas, bisnisnya juga baru berkembang di level kota besar saja," kata Presiden Direktur KBLV Irwan Djaja di Jakarta, Jumat. Menurut dia, potensi pasar bioskop di dalam negeri akan terus berkembang mengingat baru terdapat 1.100 layar dan didominasi oleh satu pemain dengan kepemilikan 700 layar. Sisanya dimiliki beberapa pelaku industri lainnya.