KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penutupan salah satu lini bisnis milik PT First Media Tbk (KBLV), Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah meminta penjelasan dan akan terus memonitor keberlangsungan bisnis melalui keterbukaan informasi yang disampaikan. Asal tahu saja, KBLV baru saja tersandung pemutusan penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz oleh Kementerian Kominfo untuk anak usaha PT Internux, PT First Media dan PT Jasnita Telekomindo. Imbasnya, KBLV harus menutup lini bisnis mereka yang menggunakan jaringan pita frekuensi tersebut seperti layanan jaringan merek Bolt. I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan, akhir bulan lalu pihak First Media sudah memberikan penjelasan bahwa pihaknya memiliki linis bisnis lain yang memang masih dapat menopang pendapatan perusahaan walaupun salah satu lini bisnis sudah ditutup.
First Media (KBLV) tersandung penutupan lini bisnis, BEI: Kami masih akan pantau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penutupan salah satu lini bisnis milik PT First Media Tbk (KBLV), Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah meminta penjelasan dan akan terus memonitor keberlangsungan bisnis melalui keterbukaan informasi yang disampaikan. Asal tahu saja, KBLV baru saja tersandung pemutusan penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz oleh Kementerian Kominfo untuk anak usaha PT Internux, PT First Media dan PT Jasnita Telekomindo. Imbasnya, KBLV harus menutup lini bisnis mereka yang menggunakan jaringan pita frekuensi tersebut seperti layanan jaringan merek Bolt. I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan, akhir bulan lalu pihak First Media sudah memberikan penjelasan bahwa pihaknya memiliki linis bisnis lain yang memang masih dapat menopang pendapatan perusahaan walaupun salah satu lini bisnis sudah ditutup.