JaKARTA. PT First Media Tbk menjadwalkan ulang target waktu komersialisasi teknologi time division-long term evolution (TD-LTE) pada frekuensi frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz). Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Lippo ini menargetkan teknologi yang juga dikenal dengan teknologi 4G itu bisa dipasarkan pada akhir tahun 2014. Sejatinya, First Media sudah ngebet menjual layanan internet berbasis TD-LTE di frekuensi BWA (broadband wireless access) 2,3 GHz ini. Niat perusahaan ini semakin mendapat angin segar, karena pemerintah tak melarang penggunaan teknologi TD-LTE pada frekuensi ini. Selain itu, First Media menakar, ekosistem perangkat telekomunikasi yang berbasis TD-LTE lebih murah dan mudah didapat ketimbang teknologi Wimax. Oleh karena itulah, pada pertengahan tahun lalu, perusahan ini menutup bisnis berteknologi Wimax yang dikenal dengan merek dagang Sitra Wimax, karena akan diganti dengan TD-LTE.
First media kejar 4G on akhir tahun
JaKARTA. PT First Media Tbk menjadwalkan ulang target waktu komersialisasi teknologi time division-long term evolution (TD-LTE) pada frekuensi frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz). Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Lippo ini menargetkan teknologi yang juga dikenal dengan teknologi 4G itu bisa dipasarkan pada akhir tahun 2014. Sejatinya, First Media sudah ngebet menjual layanan internet berbasis TD-LTE di frekuensi BWA (broadband wireless access) 2,3 GHz ini. Niat perusahaan ini semakin mendapat angin segar, karena pemerintah tak melarang penggunaan teknologi TD-LTE pada frekuensi ini. Selain itu, First Media menakar, ekosistem perangkat telekomunikasi yang berbasis TD-LTE lebih murah dan mudah didapat ketimbang teknologi Wimax. Oleh karena itulah, pada pertengahan tahun lalu, perusahan ini menutup bisnis berteknologi Wimax yang dikenal dengan merek dagang Sitra Wimax, karena akan diganti dengan TD-LTE.