JAKARTA. PT First State Investment Indonesia bakal mengeluarkan produk reksadana saham berdenominasi dollar AS anyar. Ancar-ancar waktu penerbitan pada kuartal III atau akhir tahun ini. Presiden Direktur PT First State Investment Indonesia, Hario Soeprobo mengatakan, reksadana ini masih dalam tahap approval internal. “Ekspektasi return produk reksadana ini mencapai 8%-9% per tahun,” tutur Hario kepada KONTAN, kemarin. Hario menjelaskan, aset dasar produk ini akan meliputi saham-saham sektor perbankan, konsumer, dan infrastruktur. Adapun target dana kelolaan yang ingin diraih mencapai US$ 100 juta-US$ 150 juta dalam setahun. Per April 2013, total dana kelolaan First State Investment Indonesia sebesar Rp 5,5 triliun.
First State akan terbitkan reksadana saham dollar
JAKARTA. PT First State Investment Indonesia bakal mengeluarkan produk reksadana saham berdenominasi dollar AS anyar. Ancar-ancar waktu penerbitan pada kuartal III atau akhir tahun ini. Presiden Direktur PT First State Investment Indonesia, Hario Soeprobo mengatakan, reksadana ini masih dalam tahap approval internal. “Ekspektasi return produk reksadana ini mencapai 8%-9% per tahun,” tutur Hario kepada KONTAN, kemarin. Hario menjelaskan, aset dasar produk ini akan meliputi saham-saham sektor perbankan, konsumer, dan infrastruktur. Adapun target dana kelolaan yang ingin diraih mencapai US$ 100 juta-US$ 150 juta dalam setahun. Per April 2013, total dana kelolaan First State Investment Indonesia sebesar Rp 5,5 triliun.