First Travel mangkir di pertemuan mediasi jemaah



JAKARTA. Penyelenggara haji dan umroh First Travel (FT) mangkir dari mediasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama antara pihak travel dengan calon jamaah. Tidak ada satupun perwakilan First Travel yang datang hingga akhir pertemuan yang digelar, Rabu (24/5).

Pertemuan ini dihadiri pihak Komnas Haji dan Umroh serta belasan nasabah yang mewakili 120 calon jemaah First Travel. Salah satu nasabah yang datang adalah pensiunan tentara yang datang dari Palembang. 

"Kami tidak minta reschedule tapi kembalikan uang secara utuh maksimal tujuh hari kerja," jelas Ketua Umum Komnas Haji dan Umroh Mustolih Siradj di kantor Kementerian Agama, hari ini. Dia bilang, masih ada 30-50 jemaah lagi yang akan bergabung.


Mustolih menambahkan, Komnas sudah memberikan surat somasi kepada pihak First Travel sejak tanggal 16 Mei lalu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan pasti dari perusahaan yang didirikan Andika Surachman ini.

"Kami mau tau apa yang sebenarnya terjadi," tambah Mustolih.

Pihak Komnas menilai, belum ada iktikad baik dari pihak First Travel terkait masalah penundaan penberangkatan jamaah umroh promo tersebut.

Dia berharap pihak FT memenuhi panggilan untuk mediasi. "Yang terhormat Andika agar secara jantan menghadapi bagaimana sesunguhnya, transparan, berapa jumlah dan berapa biaya umroh, harus tanggung jawab, jangan tidak hadir panggilan oleh Kemenag," terang Mustolih.

Rencananya, Komnas akan melanjutkan ke tahap perdata jika di mediasi selanjutnya, pihak FT kembali tidak hadir. Langkah hukum tersebut bisa dilakukan di pertengahan bulan Ramadhan.

Hingga berita ini diturunkan, KONTAN masih belum bisa menghubungi pihak First Travel untuk mendapatkan konfirmasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia