FIS membeli Worldpay senilai US$ 35 miliar



KONTAN.CO.ID - GRUP financial technology (fintech) asal Amerika Serikat (AS) Fidelity National Information Services Inc (FIS) membeli perusahaan teknologi pembayaran, Worldpay.

Pembelian itu bernilai sekitar US$ 35 miliar. Kesepakatan ini menjadi yang terbesar dalam gelombang konsolidasi antara perangkat lunak finansial dengan teknologi pembayaran.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Fiserv Inc membeli perusahaan teknologi pembayaran First Data Corp senilai US$ 22 miliar. Sebelumnya, Worldplay dibeli oleh perusahaan teknologi kartu kredit AS Vantiv pada 2017 senilai US$ 10,63 miliar.

Berkat pembelian ini, saham Worldpay yang terdaftar di London naik 9,4% menjadi 8.104 pence di perdagangan pagi ini, Senin (18/3). “Besaran skala penting dalam industri kami yang cepat berubah,” kata CEO FIS Gary Norcross seperti dikutip Reuters.

Pemegang saham Worldpay akan menerima 0,9287 saham FIS dan uang tunai US$ 11 untuk setiap saham yang dimiliki. Nominal ini menjadikan valuasi perusahaan sebesar US$ 112,12 per saham. Perhitungan ini berdasarkan harga saham penutupan pada Jumat (15/3).

Entitas gabungan ini akan memiliki pendapatan sekitar US$ 12 miliar. Pemegang saham FIS memiliki sekitar 53% dan Worldpay 47%.

Sebagai informasi, Worldpay menjadi perusahaan yang menyediakan teknologi pembayaran lebih dari 40 tahun. Perusahaan ini berdiri sebagai unit bisnis dari Fifth Third Bancorp.

Akan tetapi, pada Juni 2009, Worldpay berpisah dan menjadi perusahaan sendiri. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Saham London pada 2015 dengan initial public offering (IPO) senilai 4 miliar pound dan menjadi flotasi terbesar di London tahun itu.

Editor: Yudho Winarto