KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FishLog mengadakan kegiatan Webinar Monthly Series (WMS) yang mengangkat topik “Seafood Traceability: STELINA Mengintegrasi Identitas Produk Perikanan dari Hulu ke Hilir”. Dari kegiatan ini, FishLog ingin kembali menunjukkan posisinya sebagai perusahaan teknologi di industri perikanan yang mengimplementasikan
sustainable fisheries traceability di Indonesia dan pasar global. Pada kesempatan ini, FishLog ingin menyoroti kemampuan program STELINA dan kontribusinya terhadap
seafood traceability di Indonesia terutama bagaimana FishLog bersama pemangku kepentingan bisa mendukung pemerintah untuk hilirisasi industri perikanan.
“FishLog melihat bahwa konsep
traceability akan menjadi praktik standar dalam industri perikanan demi menjaga lingkungan, memastikan keamanan pangan, dan mempromosikan perdagangan ikan yang adil. Dengan mendukung rencana pemerintah pada program STELINA, FishLog berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat serta mendorong perubahan positif dalam menetapkan tolak ukur baru di industri perikanan,” kata Reza Fahlepi,
Co-Founder FishLog dalam keterangannya, Selasa (27/6).
Baca Juga: Kiat Sevima Menggali Potensi Digitalisasi Sistem Kampus Lebih jauh, Reza menjelaskan bahwa FishLog berkomitmen untuk memanfaatkan platformnya dalam mendukung tujuan dari program STELINA di Indonesia. Dengan mengaktifkan konektivitas Nasional dalam jaringan rantai dingin perikanan, FishLog memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan - mulai dari nelayan, pengolah hingga distributor, dapat berpartisipasi aktif dalam upaya
traceability. Pendekatan komprehensif ini tidak hanya membangun akuntabilitas tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab bersama menuju industri perikanan yang berkelanjutan. “Melalui misi ini, FishLog berkomitmen untuk menjadi perusahaan global dimana kami akan mulai beroperasi di beberapa negara. Ekspansi bisnis yang kami lakukan ini tidak hanya akan berfokus pada pertumbuhan bisnis FishLog tapi juga memprioritaskan
sustainability dan
traceability dalam industri perikanan juga kami akan mengimplementasi teknologi
blockchain untuk bisa menelusuri asal ikan sehingga kualitas ikan tetap terjaga,” tambah Reza. Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkuat sistem ketertelusuran industri perikanan dan pencegahan pencurian ikan di Tanah Air dengan memperkenalkan Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (Stelina). Industri perikanan membutuhkan dukungan sistem yang menjamin keterkaitan hulu-hilir guna mencegah praktik IUU Fishing. “Seluruh proses pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemasaran pada sektor hulu dan hilir memerlukan informasi riwayat produk beserta pergerakannya atau yang lebih dikenal dengan sistem ketertelusuran. Hal ini perlu integrasi dengan para pelaku industri perikanan terutama terkait konektivitas” ungkap Harlin, Koordinator Kelompok Pemetaan dan Pemantauan PDS-KKP. Dengan mendukung program STELINA - sebuah program yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan
traceability dan logistik industri perikanan Indonesia, FishLog ingin turut mendorong perubahan positif dalam skala global. Dari pencapaian yang dimiliki selama ini, FishLog menekankan misinya untuk berkolaborasi dengan mitra internasional dan mempromosikan praktik perikanan yang bertanggung jawab di seluruh dunia.
Baca Juga: 12 Startup dan UKM Sektor Biru Terpilih Presentasikan Solusi Bisnis di Blue Finance Teknologi digital sebagai salah satu upaya efisiensi mata rantai pasok industri perikanan dan pemberdayaan bagi pemilik usaha perikanan skala kecil hingga besar. Perlu adanya kolaborasi dengan berbagai aktor/
stakeholder pelaku di sektor perikanan agar terbentuk ekosistem bisnis perikanan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. FishLog menjadi solusi dari ketertelusuran yang tercatat, terintegrasi, efisien dan berkelanjutan. FishLog membentuk ekosistem rantai pasok yang mendukung
traceability dari hulu ke hilir. Warehouse Management System menjadi salah satu solusi dari keterlacakan produk perikanan secara digital. “Dalam Webinar Monthly Series kali ini, FishLog akan menampilkan pengalaman yang telah dilakukan dalam integrasi sistem
traceability hingga saat ini. Bersama dengan para pakar, kami siap menunjukkan eksistensi FishLog guna menciptakan industri perikanan berkelanjutan baik secara nasional maupun global,” tutup Reza. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi