KONTAN.CO.ID - Upaya penguatan kesejahteraan ekonomi keluarga dan pemberdayaan kepemimpinan perempuan di level komunitas membawa dampak positif bagi pembangunan dan membantu upaya mencapai target SDGs. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM melakukan riset untuk mengetahui bagaimana dampak kehadiran PNM Mekaar terutama terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan kepemimpinan perempuan. “Riset yang dilakukan dengan kombinasi metode, kualitatif, dan survei ini dilakukan dalam rentang Mei-Agustus 2022. Khususnya untuk interview dan survei, riset dilakukan di delapan provinsi yakni D.I. Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan” ujar Dr. Wawan Mas’udi, SI.P., MPA. yang menjabat sebagai Dekan Fisipol UGM. Metode kualitatif dilakukan dengan FGD, in depth interview terhadap nasabah, serta Account Officer yang merupakan garda terdepan PNM dalam melayani nasabah Mekaar. Survei dilakukan terhadap 1.600 responden nasabah Mekaar. Hasil riset menunjukkan 4 kontribusi penting PNM Mekaar terhadap penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan dalam kepemimpinan di masyarakat. Pertama, program bantuan akses permodalan yang ditawarkan oleh PNM Mekaar telah berkontribusi pada penguatan kapasitas ekonomi para nasabah, dan bahkan menjadi katup penyelamat di era krisis terutama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19 terjadi.
Fisipol UGM Sampaikan Kontribusi PNM Mekaar Dalam Penguatan Kesejahteraan Keluarga
KONTAN.CO.ID - Upaya penguatan kesejahteraan ekonomi keluarga dan pemberdayaan kepemimpinan perempuan di level komunitas membawa dampak positif bagi pembangunan dan membantu upaya mencapai target SDGs. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM melakukan riset untuk mengetahui bagaimana dampak kehadiran PNM Mekaar terutama terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan kepemimpinan perempuan. “Riset yang dilakukan dengan kombinasi metode, kualitatif, dan survei ini dilakukan dalam rentang Mei-Agustus 2022. Khususnya untuk interview dan survei, riset dilakukan di delapan provinsi yakni D.I. Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan” ujar Dr. Wawan Mas’udi, SI.P., MPA. yang menjabat sebagai Dekan Fisipol UGM. Metode kualitatif dilakukan dengan FGD, in depth interview terhadap nasabah, serta Account Officer yang merupakan garda terdepan PNM dalam melayani nasabah Mekaar. Survei dilakukan terhadap 1.600 responden nasabah Mekaar. Hasil riset menunjukkan 4 kontribusi penting PNM Mekaar terhadap penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan dalam kepemimpinan di masyarakat. Pertama, program bantuan akses permodalan yang ditawarkan oleh PNM Mekaar telah berkontribusi pada penguatan kapasitas ekonomi para nasabah, dan bahkan menjadi katup penyelamat di era krisis terutama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19 terjadi.