JAKARTA. Acara gelaran fit and proper test Gubernur Bank Indonesia akhirnya diputuskan untuk diskors dan diteruskan lagi besok Kamis (22/7). Putusan penundaan ini dilatarbelakangi keinginan sebagian besar anggota DPR yang menginginkan fit and proper dilanjutkan besok pagi sekaligus mengambil putusan nasib Darmin. "Posisi Gubernur BI itu penting, kita harus tahu betul, jadi tidak bisa terburu-buru. DPR masih punya waktu," ujar Nusron Wahid dari Fraksi Partai Golkar. Maruarar Sirait dari Fraksi PDIP juga menuturkan hal serupa. "Saya minta ditunda. Besok pagi kita lanjutkan lagi," katanya. Darmin sendiri sejatinya menginginkan agar proses uji kelayakan dan kepatutan terus dilanjutkan malam ini hingga selesai. "Kita break saja sejam lalu dilanjutkan lagi. Ini banyak isu menarik. Tapi terserah bapak-bapak sekalian, lebih elok kalau habis break dilanjutkan," ujarnya. Achsanul Qosasi, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat mulanya juga mendukung agar fit and proper dilanjutkan terus. Namun, akhirnya dia mengikuti keinginan mayoritas anggota Komisi XI yang memutuskan melanjutkan hingga besok pagi. Setelah bolak-balik tanpa keputusan, akhirnya Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis yang mengambil keputusan. "Baik kita putuskan untuk menskors acara ini dan kita lanjutkan besok jam 10.00," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fit and Proper Gubernur BI Ditunda
JAKARTA. Acara gelaran fit and proper test Gubernur Bank Indonesia akhirnya diputuskan untuk diskors dan diteruskan lagi besok Kamis (22/7). Putusan penundaan ini dilatarbelakangi keinginan sebagian besar anggota DPR yang menginginkan fit and proper dilanjutkan besok pagi sekaligus mengambil putusan nasib Darmin. "Posisi Gubernur BI itu penting, kita harus tahu betul, jadi tidak bisa terburu-buru. DPR masih punya waktu," ujar Nusron Wahid dari Fraksi Partai Golkar. Maruarar Sirait dari Fraksi PDIP juga menuturkan hal serupa. "Saya minta ditunda. Besok pagi kita lanjutkan lagi," katanya. Darmin sendiri sejatinya menginginkan agar proses uji kelayakan dan kepatutan terus dilanjutkan malam ini hingga selesai. "Kita break saja sejam lalu dilanjutkan lagi. Ini banyak isu menarik. Tapi terserah bapak-bapak sekalian, lebih elok kalau habis break dilanjutkan," ujarnya. Achsanul Qosasi, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat mulanya juga mendukung agar fit and proper dilanjutkan terus. Namun, akhirnya dia mengikuti keinginan mayoritas anggota Komisi XI yang memutuskan melanjutkan hingga besok pagi. Setelah bolak-balik tanpa keputusan, akhirnya Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis yang mengambil keputusan. "Baik kita putuskan untuk menskors acara ini dan kita lanjutkan besok jam 10.00," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News