JAKARTA. Komisi III DPR akan melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (28/11) mendatang. DPR berharap proses uji kelayakan dan kepatutan selesai pada Kamis (1/12) mendatang."Mulai Senin, satu hari dialokasikan untuk dua orang calon pimpinan, dari pagi sampai malam," kata Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman, Rabu (23/11).Setelah proses seleksi selesai, pada Jumat (2/12), Komisi III DPR akan bertemu Ketua KPK Busyro Muqoddas. Menurutnya, pertemuan itu untuk mempertanyakan kesediaan Busyor menjadi pimpinan KPK. "Lalu kami rapat dan putuskan pimpinan dan Ketua KPK baru, kalau bisa selesai hari itu juga," ujarnya.Semula direncanakan uji kelayakan dan kepatutan akan dimulai langsung besok Jumat (24/11). Namun karena rata-rata anggota ada pertemuan fraksi maka diundur jadi Senin (28/11). Benny pun menegaskan seleksi administrasi akan tetap dilakukan karena itu merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian. "Hanya memang akan kita upayakan agar lebih ringkas, tadi ada yang mengusulkan agar untuk seleksi administrasi itu perwakilan masing-masing fraksi saja yang menyampaikan pendapat. Jadi tidak semua anggota seperti kemarin," tukasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fit and proper test calon pimpin KPK dilanjutkan Senin pekan depan
JAKARTA. Komisi III DPR akan melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (28/11) mendatang. DPR berharap proses uji kelayakan dan kepatutan selesai pada Kamis (1/12) mendatang."Mulai Senin, satu hari dialokasikan untuk dua orang calon pimpinan, dari pagi sampai malam," kata Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman, Rabu (23/11).Setelah proses seleksi selesai, pada Jumat (2/12), Komisi III DPR akan bertemu Ketua KPK Busyro Muqoddas. Menurutnya, pertemuan itu untuk mempertanyakan kesediaan Busyor menjadi pimpinan KPK. "Lalu kami rapat dan putuskan pimpinan dan Ketua KPK baru, kalau bisa selesai hari itu juga," ujarnya.Semula direncanakan uji kelayakan dan kepatutan akan dimulai langsung besok Jumat (24/11). Namun karena rata-rata anggota ada pertemuan fraksi maka diundur jadi Senin (28/11). Benny pun menegaskan seleksi administrasi akan tetap dilakukan karena itu merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian. "Hanya memang akan kita upayakan agar lebih ringkas, tadi ada yang mengusulkan agar untuk seleksi administrasi itu perwakilan masing-masing fraksi saja yang menyampaikan pendapat. Jadi tidak semua anggota seperti kemarin," tukasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
