JAKARTA. Mulai Senin depan, Bank Indonesia (BI) mulai melakukan fit and proper test pejabat eksekutif dan pegawai Citibank yang terlibat kasus layanan prioritas (Citigold) dan kartu kredit. Hal itu akan dilakukan selama 40 hari terhitung mulai 9 Mei 2011. Jumlah pegawai yang masuk daftar BI itu diperkirakan di bawah 20 orang yang berasal dari berbagai jabatan mulai dari top management sampai ke pegawai biasa. "Semua pejabat eksekutif dan pegawai Citibank yang terlibat dalam dua kasus tersebut akan di fit and proper test oleh BI," beber Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Perbankan, Jumat (6/5). Selain itu, Budi Rochadi, Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang, mengungkapkan bahwa Shariq Mukhtar yang merupakan Citi Country Officer (CCO) Citibank Indonesia juga akan di-fit and proper test karena terlibat dalam internal Citibank. Sayangnya, Deputi Gubernur BI enggan mengatakan secara detail siapa dan jabatannya apa yang akan di fit and proper test. “Yang terpenting adalah keterlibatan pejabat dan pegawai itu,” tandas Budi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fit and proper test karyawan Citibank dimulai 9 Mei mendatang
JAKARTA. Mulai Senin depan, Bank Indonesia (BI) mulai melakukan fit and proper test pejabat eksekutif dan pegawai Citibank yang terlibat kasus layanan prioritas (Citigold) dan kartu kredit. Hal itu akan dilakukan selama 40 hari terhitung mulai 9 Mei 2011. Jumlah pegawai yang masuk daftar BI itu diperkirakan di bawah 20 orang yang berasal dari berbagai jabatan mulai dari top management sampai ke pegawai biasa. "Semua pejabat eksekutif dan pegawai Citibank yang terlibat dalam dua kasus tersebut akan di fit and proper test oleh BI," beber Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Perbankan, Jumat (6/5). Selain itu, Budi Rochadi, Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang, mengungkapkan bahwa Shariq Mukhtar yang merupakan Citi Country Officer (CCO) Citibank Indonesia juga akan di-fit and proper test karena terlibat dalam internal Citibank. Sayangnya, Deputi Gubernur BI enggan mengatakan secara detail siapa dan jabatannya apa yang akan di fit and proper test. “Yang terpenting adalah keterlibatan pejabat dan pegawai itu,” tandas Budi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News