Fitch: Asuransi Umum akan terdorong laju ekonomi



JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memprediksi industri asuransi umum di Indonesia pada tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif. Salah satu penopang utamanya adalah pertumbuhan makroekonomi.

Dalam laporan bertajuk Indonesia Insurance Dashboard 2017 yang dirilis awal pekan ini, Fitch menilai, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang bisa mencapai 5,3%, dapat meningkatkan pertumbuhan premi asuransi di tahun ini.

Di bisnis asuransi umum, ada sejumlah lini bisnis yang dinilai punya potensi pertumbuhan cukup besar. Antara lain adalah asuransi properti, asuransi jaminan kredit dan asuransi rekayasa. Salah satu fokus program pemerintah dengan mengalokasikan anggaran cukup besar di sektor infrastruktur dinilai Fitch Ratings menjadi penyebabnya.


Di sisi lain, adanya tarif premi baru di lini asuransi kendaraan bermotor justru dinilai tak akan banyak berpengaruh terhadap laju kinerja di lini bisnis ini. Dimana kenaikan tarif ini mulai berlaku sejak April kemarin.

"Karena lebih dari 70% penjualan kendaraan dijual melalui skema pembiayaan, di mana pembiayaan kendaraan mengharuskan pembeli untuk mengambil paket asuransi," tulis laporan tersebut.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sendiri berharap proyek pemerintah bisa menjadi salah satu pendorong laju bisnis di paruh kedua 2017. Pasalnya hingga kuartal pertama, pertumbuhan premi industri hanya menyentuh 4,3% menjadi Rp 15,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia