JAKARTA. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings menetapkan rating final 'B+' untuk obligasi yang diterbitkan pengembang properti PT Alam Sutera Tbk. Obligasi ini menargetkan emisi US$ 225 juta ini, memiliki tenor lima tahun dengan kupon 9% per tahun. Obligasi berdenominasi US Dollar ini diterbitkan anak usaha Alam Synergy Pte Ltd dan dijamin oleh ASRI dan beberapa anak usaha lainnya. Surat utang ini masih mendapatkan rating yang sama seperti rating yang ditetapkan sebelumnya pada 7 Januari 2014 yang lalu. Fitch memberi rating 'B+' dengan melihat adanya potensi dari perkembangan kawasan Proyek Pasar Kemis, Tangerang. Hal ini terkait dengan pengetatan Kredit Pemilikan Rumah dan pelemahan Rupiah, sehingga berdampak pada melambatnya penjualan properti yang menyasar segmen menengah ke atas, seperti proyek Serpong milik ASRI. Untuk itu, Pasar Kemis diharapkan akan lebih menopang pendapatan bagi ASRI di tahun ini, karena diproyeksi lebih tahan terhadap faktor-faktor pelambatan properti. Adapun, tahun lalu, Pasar Kemis memberi kontribusi sekitar 43% dari total marketing sales ASRI. Jumlah ini meningkat ketimbang di tahun 2012 yang hanya memberi kontribusi 18%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fitch beri rating B+ stabil obligasi ASRI
JAKARTA. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings menetapkan rating final 'B+' untuk obligasi yang diterbitkan pengembang properti PT Alam Sutera Tbk. Obligasi ini menargetkan emisi US$ 225 juta ini, memiliki tenor lima tahun dengan kupon 9% per tahun. Obligasi berdenominasi US Dollar ini diterbitkan anak usaha Alam Synergy Pte Ltd dan dijamin oleh ASRI dan beberapa anak usaha lainnya. Surat utang ini masih mendapatkan rating yang sama seperti rating yang ditetapkan sebelumnya pada 7 Januari 2014 yang lalu. Fitch memberi rating 'B+' dengan melihat adanya potensi dari perkembangan kawasan Proyek Pasar Kemis, Tangerang. Hal ini terkait dengan pengetatan Kredit Pemilikan Rumah dan pelemahan Rupiah, sehingga berdampak pada melambatnya penjualan properti yang menyasar segmen menengah ke atas, seperti proyek Serpong milik ASRI. Untuk itu, Pasar Kemis diharapkan akan lebih menopang pendapatan bagi ASRI di tahun ini, karena diproyeksi lebih tahan terhadap faktor-faktor pelambatan properti. Adapun, tahun lalu, Pasar Kemis memberi kontribusi sekitar 43% dari total marketing sales ASRI. Jumlah ini meningkat ketimbang di tahun 2012 yang hanya memberi kontribusi 18%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News