JAKARTA. Rupiah melemah cukup dalam terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun ini. Rupiah telah melemah 16,09% ke Rp 11.371 per dollar AS secara year to date. Beberapa emiten pun terimbas oleh efek pelemahan rupiah ini. Fitch Ratings Indonesia menyebutkan, ada sejumlah emiten yang paling terkena dampak pelemahan rupiah. Antara lain, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Alam Sutera Tbk (ASRI), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Maklum, emiten-emiten tersebut memiliki pendapatan dalam rupiah, sementara sumber pendanaan mereka banyak menggunakan utang dalam mata uang dollar AS. "Meski demikian, perusahaan itu akan dapat mengatasi kerugian nilai tukar selama 12 bulan ke depan," tulis Erlin Salim, Associate Director PT Fitch Ratings Indonesia, Senin (2/9).
Fitch: Emiten bisa mengatasi pelemahan rupiah
JAKARTA. Rupiah melemah cukup dalam terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun ini. Rupiah telah melemah 16,09% ke Rp 11.371 per dollar AS secara year to date. Beberapa emiten pun terimbas oleh efek pelemahan rupiah ini. Fitch Ratings Indonesia menyebutkan, ada sejumlah emiten yang paling terkena dampak pelemahan rupiah. Antara lain, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Alam Sutera Tbk (ASRI), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Maklum, emiten-emiten tersebut memiliki pendapatan dalam rupiah, sementara sumber pendanaan mereka banyak menggunakan utang dalam mata uang dollar AS. "Meski demikian, perusahaan itu akan dapat mengatasi kerugian nilai tukar selama 12 bulan ke depan," tulis Erlin Salim, Associate Director PT Fitch Ratings Indonesia, Senin (2/9).