MUMBAI. Rencana mulia Pemerintah India mengerek upah pegawai sipil (PNS) mendapat tantangan berat. Lembaga pemeringkat Fitch Fitch Ratings menilai, kenaikan upah jutaan pegawai negeri bakal memperbesar utang India. Dus, target defisit yang ditetapkan bakal meleset. Hitungan pemerintah, kenaikan upah PNS rata-rata sebesar 23,55% bakal menambah pengeluaran negara sebesar 1,02 triliun rupee atau setara US$ 15,4 miliar, mulai April 2016. Tujuan pemerintah yakni mendongkrak daya beli sehingga pertumbuhan ekonomi dapat melaju kencang. “Rencana pengeluaran pemerintah itu meragukan pasar soal rencana perbaikan bujet pemerintah dalam tahun-tahun mendatang," ujar Thomas Rookmaaker, analis Fitch diHong Kong seperti dikutip Bloomberg, (Senin, 23/11).
Fitch: Gaji PNS naik, defisit India melebar
MUMBAI. Rencana mulia Pemerintah India mengerek upah pegawai sipil (PNS) mendapat tantangan berat. Lembaga pemeringkat Fitch Fitch Ratings menilai, kenaikan upah jutaan pegawai negeri bakal memperbesar utang India. Dus, target defisit yang ditetapkan bakal meleset. Hitungan pemerintah, kenaikan upah PNS rata-rata sebesar 23,55% bakal menambah pengeluaran negara sebesar 1,02 triliun rupee atau setara US$ 15,4 miliar, mulai April 2016. Tujuan pemerintah yakni mendongkrak daya beli sehingga pertumbuhan ekonomi dapat melaju kencang. “Rencana pengeluaran pemerintah itu meragukan pasar soal rencana perbaikan bujet pemerintah dalam tahun-tahun mendatang," ujar Thomas Rookmaaker, analis Fitch diHong Kong seperti dikutip Bloomberg, (Senin, 23/11).