Fitch: Kenaikan harga BBM akan berdampak positif



JAKARTA. Fitch Ratings menyambut baik rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lembaga pemeringkat rating ini menilai, bila kebijakan itu terealisasi akan berdampak positif pada peringkat surat utang Indonesia.Dalam siaran persnya, Fitch menilai, kebijakan itu akan membatasi dampak fiskal akibat naiknya harga minyak mentah dunia. Selain itu, Fitch menyatakan, kebijakan itu akan meningkatkan fleksibilitas fiskal. Pemerintah memang sudah mengajukan kenaikan harga BBM subsidi kepada DPR. Ada dua opsi yang diusulkan pemerintah yakni menaikkan harga premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter dan membatasi subsidi sebesar Rp 2.000 per liter.Fitch menyadari kebijakan pembatasan subsidi ini akan memicu inflasi. Namun, lembaga ini menilai laju inflasi hanya berdampak pada sementara waktu saja. Namun, Fitch mengatakan, Indonesia harus menguatkan dana cadangannya untuk mengatasi capital outflows sejak pasar modalnya melemah. Catatan saja, cadangan devisa melorot US$ 0,9 miliar pada Januari 2012 lalu.Fitch mengatakan, cadangan devisa ini menjadi salah faktor penting dalam perhitungan peringkat utang. Menurut Fitch, rasio likuiditas Indonesia masih jauh lebih rendah dari rata-rata peringkat utang BBB-. Berdasarkan perhitungan Fitch, rasio likuiditas Indonesia sebesar 63% jauh dibawah rata-rata peringkat BBB yang sebesar 110%. Seperti kita ketahui, pada Desember 2011 lalu, Fitch telah menaikkan peringkat utang Indonesia ke level BBB- dengan outlook stabil. keinginan dan kapasitas Bank Indonesia untuk "Oleh karena itu, keinginan dan kapasitas Bank Indonesia untuk menahan laju inflasi dan second round effect sangat penting," kata Mark Browb, Senior Director Fitch Ratings, Sabtu (10/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can