KONTAN.CO.ID - Kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan Cina telah meredakan ketegangan kedua negara. Tapi, eskalasi baru tetap merupakan risiko yang signifikan.

Fitch Ratings, Selasa (17/12), mengatakan, ketegangan antara Washington dan Beijing, khususnya di bidang-bidang seperti teknologi, akan menimbulkan hambatan besar bagi resolusi penuh perang dagang.

Melansir Reuters, lembaga pemeringkat global ini memperkirakan, ekonomi China tumbuh hampir 6% pada 2020 pasca kesepakatan perdagangan awal. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Fitch sebelumnya sebesar 5,7%.

Baca Juga: Negosiator AS puji kesepakatan dagang, sementara China memilih berhati-hati

Pertumbuhan ekonomi China telah mendingin ke level terendah hampir 30 tahun, mendekati 6%, pada kuartal ketiga tahun ini, karena perang dagang memangkas produksi pabrik.

AS dan Cina pekan lalu meredakan pergolakan perdagangan mereka, dengan mengumumkan kesepakatan perdagangan awal yang mengurangi beberapa tarif AS untuk barang-barang Tiongkok.

Sebagai imbalan, China membeli produk pertanian AS dan barang-barang lainnya.

Editor: S.S. Kurniawan