JAKARTA. Fitch Ratings menaikkan peringkat obligasi jangka panjang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku dari A- menjadi A dengan outlook stabil. Peningkatan ini mencerminkan kemampuan pemerintah menyokong BPD Maluku, menyusul dinaikkannya peringkat utang Indonesia ke level investment grade (BBB-) akhir tahun lalu. "Fitch juga merevisi pandangan mengenai dukungan negara bagi BPD di Indonesia. Dukungan dari bank sentral terbukti lewat suntikan modal melalui program rekapitalisasi bank pada 1998," ungkap Analis Utama Fitch Indonesia Julita Wikana, di Jakarta Senin (21/5). Tekanan terhadap penurunan peringkat BPD Maluku menurut Julita, dipicu penurunan peringkat utang negara atau pengurangan dukungan finansial pemerintah kepada BPD. Kendati demikian, Fitch melihat hal tersebut belum akan terjadi dalam jangka pendek maupun menengah. Sementara itu, kenaikan peringkat akan tergantung dari kemampuan bank meningkatkan modal dan kualitas aset serta mempertahankan profitabilitas yang kuat. Profitabilitas Bank Maluku termasuk yang tertinggi di industri perbankan. Tingkat pengembalian aset meningkat menjadi 3,5% pada akhir 2011 dari 2,7% pada akhir-2010. Hal ini didorong tingginya margin bunga bersih sebesar 12%. Kondisi ini ditopang oleh tingginya kredit konsumer yang naik 82% dari total kredit. Selain itu, sebagian besar dana murah (tabungan dan giro) mewakili 71% dari total simpanan. Sekitar 80% dari total simpanan berasal dari pemerintah, terutama giro dan deposito berjangka.
Fitch naikkan peringkat BPD Maluku jadi A
JAKARTA. Fitch Ratings menaikkan peringkat obligasi jangka panjang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku dari A- menjadi A dengan outlook stabil. Peningkatan ini mencerminkan kemampuan pemerintah menyokong BPD Maluku, menyusul dinaikkannya peringkat utang Indonesia ke level investment grade (BBB-) akhir tahun lalu. "Fitch juga merevisi pandangan mengenai dukungan negara bagi BPD di Indonesia. Dukungan dari bank sentral terbukti lewat suntikan modal melalui program rekapitalisasi bank pada 1998," ungkap Analis Utama Fitch Indonesia Julita Wikana, di Jakarta Senin (21/5). Tekanan terhadap penurunan peringkat BPD Maluku menurut Julita, dipicu penurunan peringkat utang negara atau pengurangan dukungan finansial pemerintah kepada BPD. Kendati demikian, Fitch melihat hal tersebut belum akan terjadi dalam jangka pendek maupun menengah. Sementara itu, kenaikan peringkat akan tergantung dari kemampuan bank meningkatkan modal dan kualitas aset serta mempertahankan profitabilitas yang kuat. Profitabilitas Bank Maluku termasuk yang tertinggi di industri perbankan. Tingkat pengembalian aset meningkat menjadi 3,5% pada akhir 2011 dari 2,7% pada akhir-2010. Hal ini didorong tingginya margin bunga bersih sebesar 12%. Kondisi ini ditopang oleh tingginya kredit konsumer yang naik 82% dari total kredit. Selain itu, sebagian besar dana murah (tabungan dan giro) mewakili 71% dari total simpanan. Sekitar 80% dari total simpanan berasal dari pemerintah, terutama giro dan deposito berjangka.