JAKARTA. Lembaga pemeringkat efek Fitch Ratings menaikkan peringkat surat utang yang diterbitkan oleh tiga perusahaan telekomunikasi. Ketiga perusahaan itu adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Fitch menaikkan peringkat utang jangka panjang dalam mata uang asing yang diterbitkan oleh Telkomsel dari peringkat BB+ menjadi BBB- dengan prospek stabil. Fitch juga menaikkan peringkat utang jangka panjang dalam mata uang lokal yang diterbitkan oleh Telkomsel dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil. "Peringkat utang jangka panjang dalam mata uang lokal Telkomsel lebih tinggi dua not dari utang jangka panjang dalam mata uang asing karena utang tersebut tidak memiliki risiko transfer dan perubahan kurs," tulis Fitch dalam siaran pers, Selasa (26/1). Penilaian tersebut berdasarkan profil utang Telkomsel yang kuat sebagaimana posisi Sing Tel sebagai pemegang saham strategis yang dapat mengimbangi kepemilikan Pemerintah Indonesia di perusahaan telekomunikasi tersebut. Alhasil, peringkat utang jangka panjang Telkomsel dalam mata uang lokal diberi pangkat lebih tinggi. Satu lagi, obligasi senior operator halo-halo pemilik merek Simpati dan Kartu AS itu juga dinaikkan peringkatnya dari BB+ menjadi BBB-.
Fitch Naikkan Peringkat Tiga Perusahaan Telekomunikasi
JAKARTA. Lembaga pemeringkat efek Fitch Ratings menaikkan peringkat surat utang yang diterbitkan oleh tiga perusahaan telekomunikasi. Ketiga perusahaan itu adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Fitch menaikkan peringkat utang jangka panjang dalam mata uang asing yang diterbitkan oleh Telkomsel dari peringkat BB+ menjadi BBB- dengan prospek stabil. Fitch juga menaikkan peringkat utang jangka panjang dalam mata uang lokal yang diterbitkan oleh Telkomsel dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil. "Peringkat utang jangka panjang dalam mata uang lokal Telkomsel lebih tinggi dua not dari utang jangka panjang dalam mata uang asing karena utang tersebut tidak memiliki risiko transfer dan perubahan kurs," tulis Fitch dalam siaran pers, Selasa (26/1). Penilaian tersebut berdasarkan profil utang Telkomsel yang kuat sebagaimana posisi Sing Tel sebagai pemegang saham strategis yang dapat mengimbangi kepemilikan Pemerintah Indonesia di perusahaan telekomunikasi tersebut. Alhasil, peringkat utang jangka panjang Telkomsel dalam mata uang lokal diberi pangkat lebih tinggi. Satu lagi, obligasi senior operator halo-halo pemilik merek Simpati dan Kartu AS itu juga dinaikkan peringkatnya dari BB+ menjadi BBB-.