KONTAN.CO.ID - VIRGINIA. Fitch Ratings menurunkan perkiraan pengiriman pesawat dan arus kas Boeing pada tahun 2024. Penurunan ini karena pembuat pesawat tersebut bergulat dengan investigasi dan merosotnya produksi jet terlarisnya. “Perkiraan pengiriman dipengaruhi oleh keputusan Badan Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) yang membatasi pengiriman model pesawat tertentu ke pelanggan Tiongkok sementara mereka meminta dokumentasi tambahan mengenai perekam suara dan informasi baterai,” sebut Fitch, Jumat (31/5). Revisi perkiraan ini juga mencerminkan keputusan Badan Penerbangan Federal (FAA) AS untuk mempertahankan pengawasan di pabrik-pabrik Boeing sembari melakukan sertifikasi secara individual terhadap pesawat-pesawat yang baru diproduksi.
Baca Juga: Standar Keselamatan Boeing Dipertanyakan Usai Rentetan Insiden Boeing saat ini memiliki peringkat BBB-minus, satu tingkat di atas status "sampah", dengan prospek peringkat kredit negatif dari berbagai lembaga. Peringkat itu didasari produksi 737 MAX Boeing merosot ke satu digit pada musim semi ini. Perusahaan pembuat pesawat asal AS ini pada awal bulan ini menyatakan mereka akan menghabiskan uang tunai dibandingkan menghasilkan uang tunai. Fitch dan lembaga peringkat lain saat ini tidak memperkirakan prediksi terbaru ini akan mengakibatkan perubahan peringkat Boeing atau tidak.