Fitch: Pembiayaan di China akan turun sejak 2008



SHANGHAI. Fitch Ratings memperkirakan nilai pembiayaan di China bakal turun untuk pertama kali sejak 2008 lalu. Penurunan ini seiring dengan lesunya permintaan kredit dari perbankan.Selain itu, faktor bank asing yang menahan pengucuran kredit juga turut mempengaruhi melemahnya pembiayaan di China. Fitch Rating menilai, bank-bank asing ini mengkhawatirkan terjadinya hard landing dalam ekonomi Negeri Tembok Raksasa tersebut.Dalam siaran persnya, Fitch memperkirakan total pembiayaan yang disesuaikan tahun ini akan mencapai 16,5 triliun yuan atau US$ 2,6 triliun hingga 17 triliun yuan. Angka ini turun sebesar dari nilai tahun lalu yang sebesar 17,5 triliun."Sebagian kredit dari bank asing melempem," kata Fitch, Selasa (5/6).Pertumbuhan ekonomi China mulai melamban akibat terkena dampak krisis utang Eropa. Krisis tersebut mengurangi permintaan barang dari negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. JPMorgan Chase & Co telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk kedua kalinya dalam empat pekan. JPMorgan meramalkan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya sebesar 7,7%. Bandingkan dengan perekonomian tahun lalu yang sebesar 9,2%.Melambannya pertumbuhan ekonomi China juga karena pemerintah mulai mengerem pengucuran kredit properti. Bulan lalu, bank sentral China mulai menjaga pasokan uang dan pengucuran kredit.


Editor: Edy Can