KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil. Ini dengan menimbang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah yang baik serta rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang rendah. Dalam laporan yang terbit hari ini, Rabu (14/12), Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 5,2% secara tahunan atawa year on year (YoY)
Ini seiring dengan kinerja ekspor yang mumpuni dan membaiknya permintaan dalam negeri, sehingga mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Namun, pada tahun 2023, Indonesia diperkirakan hanya tumbuh 4,8% yoy. Tekanan global cukup berpengaruh ke Indonesia lewat jalur ekspor dan tren suku bunga tinggi. Baca Juga: ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,8% di Tahun 2023 Kabar baiknya, lembaga tersebut yakin pertumbuhan ekonomi akan naik lagi pada tahun 2024 menjadi 5,6% YoY. Salah satu pendorongnya adalah investasi yang moncer.