KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia menegaskan peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) PT Tugu Reasuransi Indonesia di level A+ dengan outlook stabil.

Peringkat Nasional IFS A menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis. Meskipun begitu, kondisi ekonomi dapat memengaruhi kapasitas untuk membayar kewajiban ini.

Di sisi lain, afirmasi peringkat ini mencerminkan kapitalisasi perusahaan yang cukup lemah, profil bisnis yang kecil, serta risiko investasi yang moderat. Per 2018, Tugu Re memegang sekitar 12% dari total premi bruto perusahaan reasuransi domestik.

Peringkat ini juga mempertimbangkan penurunan profitabilitas Tugu Re. Pada 2018, Tugu Re membukukan kerugian hasil investasi karena adanya gagal bayar obligasi. Oleh karena itu, Tugu Re merancang profil risiko investasi yang lebih konservatif pada tahun 2019.

Meskipun begitu, portofolio investasi pada 2018 tetap likuid dengan efek pendapatan tetap, kas, dan deposito yang menyumbang lebih dari 80% dari aset yang diinvestasikan. Selain itu, Fitch Rating mengafirmasi peringkat ini karena Tugu Re memiliki manajemen risiko bencana yang baik di pasar Indonesia yang rawan bencana.

Fitch mengungkapkan, Tugu Re perlu meningkatkan posisi modal untuk menjaga ekspansi bisnis yang sedang berlangsung agar tetap stabil. Selain itu, perusahaan ini perlu memastikan penyangga modalnya cukup untuk melindungi perusahaan dari guncangan yang merugikan.

Menurut Fitch, Tugu Re juga perlu memperketat praktik underwriting dengan lebih berhati-hati mengelola margin underwriting dan meningkatan manajemen rasio biaya.

Per 2018, rasio risk-based-capital (RBC) Tugu Re adalah sebesar 152%, menurun dari 2017 yang sebesar 231%. Menurut Fitch, hal ini disebabkan oleh kerugian pada 2018. Meskipun begitu, Tugu Re menargetkan RBC-nya bisa di atas 200% berkat suntikan modal dari perusahaan induk pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati