Fitch Ratings pangkas peringkat kredit Boeing



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Fitch Ratings pada Jumat (17/1)  menurunkan peringkat kredit jangka panjang Boeing Co menjadi A- dari A, karena risiko pengaturan mengenai waktu kembalinya layanan pesawat 737 MAX yang masih ditangguhkan.

Mengutip Reuters, Fitch mengatakan kasus pesawat 737 MAX mengurangi banyak cadangan keuangan perusahaan dan menjadikannya lebih terekspos pada peristiwa yang tak terduga. 

Kategori A mewakili kualitas kredit yang tinggi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah.

Baca Juga: Boeing catatkan kinerja terburuk dalam 11 tahun terakhir

Fitch memperkirakan utang Boeing pada kuartal I-2020 dan kuartal II-2020 akan meningkat dan berpotensi mencapai lebih daru US$ 32 miliar-US$ 34 miliar. Perusahaan itu memperkirakan utangnya naik hampir dua kali lipat menjadi sekitar US$ 27 miliar pada tahun 2019.

Penurunan ini terjadi tak lama setelah Boeing mengatakan tengah menghadapi masalah software baru yang ditemukan akhir pekan lalu selama tinjauan teknis dari pembaruan yang diusulkan untuk pesawat 737 MAX yang tengah dilarang terbang, pengembangan yang selanjutnya dapat menunda pesawat tersebut untuk kembali beroperasi.

"Situasi MAX, termasuk email internal yang baru-baru ini dirilis kemungkinan akan meningkatkan risiko bisnis dari denda, litigasi, melemahnya posisi kompetitif atau kerusakan reputasi," kata Fitch Ratings dalam sebuah pernyataan.

Fitch mempertahankan outlook stabil pada Boeing berkat kinerja yang lebih baik di bisnis lainnya.

Editor: Herlina Kartika Dewi