JAKARTA. Fitch Ratings masih memandang positif peringkat utang PT Adaro Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Fitch kembali menegaskan peringkat jangka panjang surat utang mata uang asing dan mata uang lokal Issuer Default Rating (IDR) dari produsen batu bara di level BB+. Adapun prospeknya adalah stabil. Fitch juga telah menegaskan peringkat surat hutang senior tanpa jaminan mata uang asing sebesar US$ 800 juta di level yang sama, BB+. Utang ini akan jatuh tempo di tahun 2019 dan dijamin 100% oleh perusahaan induknya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Penegasan ini mencerminkan pendapat Fitch bahwa Adaro Energy akan menjaga profil keuangan yang sesuai dengan peringkatnya untuk jangka menengah meskipun harga batu bara melemah. "Demikian pula, dikarenakan lemahnya harga batu bara, risiko tingkat hutang Adaro kemungkinan meningkat melebihi batas yang ditetapkan Fitch di dua tahun ke depan, namun Fitch berpendapat bahwa hal ini tidak akan berkesinambungan untuk periode waktu yang lama," jelas Fitch.
Fitch tegaskan peringkat Adaro di BB+
JAKARTA. Fitch Ratings masih memandang positif peringkat utang PT Adaro Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Fitch kembali menegaskan peringkat jangka panjang surat utang mata uang asing dan mata uang lokal Issuer Default Rating (IDR) dari produsen batu bara di level BB+. Adapun prospeknya adalah stabil. Fitch juga telah menegaskan peringkat surat hutang senior tanpa jaminan mata uang asing sebesar US$ 800 juta di level yang sama, BB+. Utang ini akan jatuh tempo di tahun 2019 dan dijamin 100% oleh perusahaan induknya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Penegasan ini mencerminkan pendapat Fitch bahwa Adaro Energy akan menjaga profil keuangan yang sesuai dengan peringkatnya untuk jangka menengah meskipun harga batu bara melemah. "Demikian pula, dikarenakan lemahnya harga batu bara, risiko tingkat hutang Adaro kemungkinan meningkat melebihi batas yang ditetapkan Fitch di dua tahun ke depan, namun Fitch berpendapat bahwa hal ini tidak akan berkesinambungan untuk periode waktu yang lama," jelas Fitch.