JAKARTA. Lembaga pemeringkat efek Fitch Ratings pada Jumat (14/11) menegaskan kembali peringkat atau rating utang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di BB, dengan prospek stabil. Peringkat tersebut berlaku untuk utang dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Menurut Fitch, rating tersebut mencerminkan posisi kuat Telkom, karena menjadi pemegang 65% saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang memiliki rating lebih tinggi, yakni BBB. "Profil keuangan Telkom cukup kuat mengingat 61% pendapatannya disumbangkan oleh Telkomsel," terang Priya Gupta, Direktur Fitch Asia Pacific dalam siaran persnya, Jumat (14/11).

Meski begitu, Fitch menilai rating itu memiliki ancaman berupa persaingan antar operator yang kian ketat. Adapun prospek rating yang stabil, juga bisa terganggu bila ada berita negatif terkait pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah masih menjadi pemegang saham mayoritas Telkom.