KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi tahun pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dengan jumlah daerah terbanyak. Sebanyak 574 pasangan calon kepala daerah di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Tak ayal tahun ini diwaspadai menjadi momentum bancakan korupsi. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menyatakan, hasil kajian Fitra dari 574 pasangan calon (paslon), ada 38% pejabat eksekutif dan legislatif yang mengikuti Pilkada. Dari jumlah itu, tak semua maju sebagai petahana, tapi juga banyak yang mencalonkan diri ke jenjang lebih tinggi. Yenny bilang, banyaknya jumlah pejabat daerah yang maju, harus dikawal dengan ketat.
Fitra: Tahun pilkada, waspadai korupsi bancakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi tahun pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dengan jumlah daerah terbanyak. Sebanyak 574 pasangan calon kepala daerah di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Tak ayal tahun ini diwaspadai menjadi momentum bancakan korupsi. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menyatakan, hasil kajian Fitra dari 574 pasangan calon (paslon), ada 38% pejabat eksekutif dan legislatif yang mengikuti Pilkada. Dari jumlah itu, tak semua maju sebagai petahana, tapi juga banyak yang mencalonkan diri ke jenjang lebih tinggi. Yenny bilang, banyaknya jumlah pejabat daerah yang maju, harus dikawal dengan ketat.