JAKARTA. Untuk memaksimalkan penggunaan dana transfer daerah yang selama ini sebagian besar tersedot untuk menggaji aparatur dan pejabat daerah, pemerintah perlu segera menyatukan belanja pegawai daerah ke dalam satu mekanisme penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Yuna Farhan, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) berpendapat, selain bisa meningkatkan efektivitas penggunaan dana transfer, mekanisme penyatuan belanja pegawai daerah ke dalam APBN juga akan menghilangkan kontaminasi politik lokal terhadap pegawai daerah. Sehingga, para pegawai daerah bisa lebih netral dalam menjalankan tugas melayani masyarakatnya. Menurut Yuna, jumlah belanja pegawai, terutama gaji, tunjangan guru, dan insentif, memang paling besar. Nah, jika dimasukkan dalam APBN, dana transfer ke daerah hanya untuk pembangunan. "Sebab, kalau belanja pegawai daerah ikut ditransferkan, jumlahnya kelihatan besar, tapi daerah menjadi tidak berkutik," kata Yuna, akhir pekan lalu.
Fitra usul belanja pegawai daerah masuk dalam APBN
JAKARTA. Untuk memaksimalkan penggunaan dana transfer daerah yang selama ini sebagian besar tersedot untuk menggaji aparatur dan pejabat daerah, pemerintah perlu segera menyatukan belanja pegawai daerah ke dalam satu mekanisme penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Yuna Farhan, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) berpendapat, selain bisa meningkatkan efektivitas penggunaan dana transfer, mekanisme penyatuan belanja pegawai daerah ke dalam APBN juga akan menghilangkan kontaminasi politik lokal terhadap pegawai daerah. Sehingga, para pegawai daerah bisa lebih netral dalam menjalankan tugas melayani masyarakatnya. Menurut Yuna, jumlah belanja pegawai, terutama gaji, tunjangan guru, dan insentif, memang paling besar. Nah, jika dimasukkan dalam APBN, dana transfer ke daerah hanya untuk pembangunan. "Sebab, kalau belanja pegawai daerah ikut ditransferkan, jumlahnya kelihatan besar, tapi daerah menjadi tidak berkutik," kata Yuna, akhir pekan lalu.