KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk kini mulai menunjukkan taringnya di industri perbankan digital. Hal ini ditunjukkan dengan diluncurkannya aplikasi pengelola keuangan digital Bank Jago pada Kamis (15/4). Direktur Utama Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar menjelaskan, pihaknya berharap aplikasi tersebut bisa memberikan pengalaman baru bagi nasabah. Pihaknya menjelaskan, dalam aplikasi anyar ini Bank Jago mengedepankan tiga poin utama yaitu mudah, kolaboratif dan inovatif. Bukan hanya itu saja, Kharim juga mengatakan pihaknya tengah merancang beberapa layanan tambahan untuk aplikasi Bank Jago. Salah satunya terkait kolaborasi perusahaan dengan PT Dompet Karya Anak Bangsa (Go-Pay) milik Gojek.
Asal tahu saja, Gojek pada akhir tahun 2020 lalu memang telah membeli 22% saham Bank Jago. Rencana ekspansi digital kedua perusahaan ini sudah digaungkan sejak lama. Kharim membenarkan jika pihaknya memang sudah menjalin kemitraan strategis dengan Gojek. "Saat ini integrasi produk antara Jago dan Gojek telah berada di tahap lanjut. Layanan ini akan tersedia dalam waktu singkat, setelah semua prosesnya rampung," kata dia saat peluncuran Jago App, Kamis (15/4).
Baca Juga: Ekspansi dimulai, Bank Jago luncurkan aplikasi digital Bank bersandi bursa ARTO ini mengungkapkan kalau integrasi tersebut nantinya akan berkontribusi besar dalam menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan mengatasi persoalan sehari-hari yang sering dihadapi nasabah bank serta pengguna uang elektronik. Bank Jago melihat kolaborasi dengan berbagai mitra digital ekosistem akan memberikan kenyamanan bagi konsumen, sekaligus mewujudkan konsep life centricity. "Dengan mengintegrasikan layanan keuangan Jago ke berbagai pemenuhan kebutuhan atau gaya hidup sehari-hari, konsumen bisa lebih fokus pada hal-hal penting dalam hidup mereka," ujar dia. Selain itu, hal ini juga akan berkontribusi positif pada inklusi keuangan dan literasi keuangan serta memperkuat fondasi ekonomi digital di Indonesia. Kharim optimistis aplikasi Jago dapat membantu nasabah dalam mewujudkan mimpi dan aspirasi besarnya dengan memaksimalkan teknologi. Terlebih, dalam dua tahun terakhir, masyarakat Indonesia semakin terbiasa menggunakan teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari.
Dia meyakini vaksinasi massal Covid-19 akan memicu pertumbuhan ekonomi. Dengan konteks ini, Bank Jago meyakini peningkatan penggunaan layanan keuangan digital akan berlanjut setelah pandemi, dan bukan kembali ke perilaku sebelum krisis. "Kami merasa aplikasi Jago hadir tepat waktu. Dengan segala keunikan dan fitur fitur inovatif yang dihadirkan aplikasi Jago, kami memampukan konsumen bisa menikmati hidup sepenuhnya, bersama keluarga dan teman-teman mereka," jelas dia. Sebelumnya Kharim menyampaikan dari kolaborasi tersebut akan ada kerja sama dengan aplikasi pembayaran Go-pay. Dia menyebutkan ada dua sisi yang bisa dilakukan misalnya layanan Gopay dilihat dari bank dan informasi bank dalam aplikasi Go-pay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi