JAKARTA. Penguatan rupiah masih berlanjut. Redamnya gejolak di China diprediksi jadi pendongkrak bagi rupiah di hadapan USD. Di pasar spot, Senin (11/1) valuasi rupiah terangkat 0,44% ke level Rp 13.861 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah justru tergerus 0,43% di level Rp 13.935 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menuturkan penetapan fixed rate China pada perdagangan hari ini yang lebih tinggi menenangkan pasar untuk sesaat. Sebagai mata uang emerging market dan regional Asia, rupiah terkena imbas positifnya.
Fixing rate yuan naik, rupiah mengekor
JAKARTA. Penguatan rupiah masih berlanjut. Redamnya gejolak di China diprediksi jadi pendongkrak bagi rupiah di hadapan USD. Di pasar spot, Senin (11/1) valuasi rupiah terangkat 0,44% ke level Rp 13.861 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah justru tergerus 0,43% di level Rp 13.935 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menuturkan penetapan fixed rate China pada perdagangan hari ini yang lebih tinggi menenangkan pasar untuk sesaat. Sebagai mata uang emerging market dan regional Asia, rupiah terkena imbas positifnya.