KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) membidik pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang 2025, seiring dengan pencapaian positif pada kuartal I tahun ini.

Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk Gerry Mustika menyampaikan, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahunan di kisaran high single digit hingga double digit.

“Untuk target pertumbuhan 2025, kami akan mengawal agar bisa mencapai pertumbuhan high single digit, bahkan hingga double digit. Ini sejalan dengan capaian positif kami di kuartal pertama, yang akan terus kami pertahankan dan dorong,” ujar Gerry dalam paparan publik, Jumat (23/5).

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Baca Juga: Pertumbuhan Bisnis FKS Food (AISA) akan Terus Berlanjut

Gerry menambahkan bahwa strategi pertumbuhan juga diterapkan pada sisi bottom line atau laba bersih. “Laba usaha juga akan kami pertahankan di level saat ini dan dorong agar tumbuh ke arah high single digit,” tambahnya.

Hingga akhir Maret 2025, AISA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 34,93 miliar, naik 222% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,85 miliar. Peningkatan signifikan ini didukung oleh efisiensi operasional dan strategi pengelolaan pasokan bahan baku.

Chief Financial Officer AISA Sukawati Wijaya mengungkapkan, penjualan neto mencapai Rp 481,47 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 4,5% secara tahunan.

“Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh sektor makanan pokok. Laba bruto kami juga naik 7,8% menjadi Rp 187,69 miliar,” jelas Sukawati.

Baca Juga: FKS Food (AISA) Incar Pertumbuhan Kinerja pada 2025, Begini Strateginya

Dari sisi pemasaran, AISA memperkuat kampanye digital dan media sosial untuk menjangkau konsumen langsung serta toko-toko. Perusahaan juga memperluas distribusi dengan mencatat sekitar 100.000 order aktif. 

Di sisi ekspor, AISA menjadikan China sebagai fokus ekspansi utama, sembari menjajaki sejumlah pasar baru di negara lain.

“Kami terus membangun kerja sama jaringan distribusi dan menggarap wilayah baru agar pertumbuhan tetap berkelanjutan,” pungkas Gerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News