KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Flash Coffee, jaringan kedai kopi berbasis teknologi asal Singapura yang sedang naik daun di Indonesia, mengumumkan keberhasilan pendanaan seri B yang digawangi White Star Capital sebesar US$ 50 juta. Sebagian besar investor termasuk White Star Capital, Delivery Hero, Geschwister Oetker, dan Conny & Co berpartisipasi dalam pendanaan dengan beberapa di antaranya menambah kepemilikan saham di perusahaan. CEO dan Co-Founder Flash Coffee, David Brunier, mengatakan pihaknya bersyukur mendapat dukungan berkelanjutan dari para pemegang saham dalam putaran pendanaan kali ini.
Ia bilang, dengan 100% profitabilitas dari 92 outlet di Indonesia, Flash Coffee telah menemukan target market yang tepat dan siap untuk meluaskan jaringan ke berbagai kota lainnya untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Flash Coffee Gandeng Ageless Galaxy Luncurkan Koleksi Busana Streetwear "Kami percaya diri akan mencapai profit di tingkat grup tahun depan,” kata David dalam siaran pers, Kamis (11/5). Sementara itu, General Partner White Star Capital, Joe Wei, menambahkan, pihaknya bangga memperkuat investasi di Flash Coffee yang telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa dalam waktu yang cukup singkat. Menurutnya, pihanya mendukung misi perusahaan untuk menyajikan kopi premium yang berbasis teknologi kepada kelas menengah di Asia dan percaya bahwa brand ini telah memiliki ikatan kuat dengan konsumennya. "Flash Coffee berpotensi untuk menjadi pemain utama jaringan kopi di kawasan Asia dan kami berharap dapat terus bekerjasama untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan,” ungkap Joe
Baca Juga: Upaya Flash Coffee Menjangkau Konsumen Hingga ke Rumah Pendanaan baru akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan dalam mencapai profit di tingkat grup, termasuk juga untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik dengan menyajikan kopi berkualitas premium untuk konsumen di Indonesia, Singapura, Thailand, Hong Kong, dan Korea Selatan. Serta mengembangkan teknologi dan inovasi produk untuk meningkatkan performa penjualan dari sejumlah gerai yang sudah ada.
Flash Coffee telah mengalami pertumbuhan eksponensial selama dua tahun terakhir dengan peningkatan pendapatan year on year sebanyak 23 kali lipat selama 2021 dan empat kali lipat pada 2022 serta mencapai lebih dari 100 persen kenaikan EBITDA year on year di tingkat grup pada tahun yang sama. Dengan gerai-gerai yang solid menghasilkan profit, Flash Coffee telah berada di jalur yang tepat untuk meraih profit di tingkat grup pada tahun 2024, dengan pasar utamanya ditargetkan untuk menjadi EBITDA positif dalam beberapa bulan ke depan. Flash Coffee akan terus melebarkan sayap di pasar utamanya yaitu Indonesia menyusul kesuksesan ekspansi di Bandung yang sekarang telah memiliki sebelas gerai, dengan melakukan city launch secara resmi di Surabaya pada Juli 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli