Dalam kehidupan masa sekarang, hampir setiap kegiatan manusia berhubungan dengan teknologi. Bahkan, beberapa perangkat elektronik, seperti ponsel, komputer jinjing, tablet hingga pemutar musik digital, menjadi teman setia bagi kita sehari-hari.Keakraban dengan pelbagai perangkat ini mengantarkan kita dengan media penyimpan digital. Seperti perangkat elektronik, media digital juga terus mengaelami perkembangan. Mulai dari jenis, bentuk dan kapasitas simpanannya.Salah satu media penyimpan yang populer adalah flashdisk. Boleh dibilang, sebagian orang yang bersentuhan dengan komputer pasti memiliki flashdisk. Banyak yang kini memiliki lebih dari satu flashdisk, karena ingin data yang berbeda tersimpan di flashdisk yang berbeda pula.Flashdisk juga populer karena praktis. Selain daya tampungnya yang besar, ukuran yang mungil membuat media penyimpan ini gampang dibawa ke mana-mana. Bentuk flashdisk juga beragam dan unik. Alhasil, konsumen bisa memilih flashdsik sesuai dengan minat atau ketertarikannya.Lantaran, ada kemungkinan untuk mengkreasikan bentuknya, flashdisk pun berkembang menjadi suvenir. Tak heran, banyak korporasi yang memesan flashdisk ini sesuai dengan keunikan perusahaan tersebut. Celah ini pula yang lantas menarik penjual flashdisk menjaring konsumen korporasi. Kendati banyak pula pembeli individu yang memburu flashdisk berbentuk unik ini. Dengan bentuk yang unik, misalnya berbagai karakter kartun, mobil balap, dan bentuk lain, flashdisk tampil sebagai hiasan. Jennifer Rossian, penjual flashdisk yang membuka lapaknya di Harco Mangga Dua dan www.juraganelektronik.com, menuturkan, penjualan flashdisk unik ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Mulai dari 2011 yang penjualannya berkisar 100 buah per bulan, kini dia bisa menjual hingga 2.500 buah dalam jangka waktu yang sama. Harga jual flashdisk unik ini, tergantung dari kapasitasnya, mulai dari Rp 70.000 untuk kapasitas 8 gigabyte (GB) hingga Rp 150.000 berkapasitas 16 GB. Tak berbeda jauh, Mohammad Yassin, penjual flashdisk di Jatinegara, Jakarta Timur, juga melihat tren penjualan flashdisk unik yang terus meningkat. Dalam sebulan, dia bisa menjual hingga 1.000 buah flashdisk.Selain menyasar konsumen ritel, baik Jenni maupn Yassin juga membidik korporasi atau perusahaan sebagai pangsa pasarnya. “Perusahaan banyak memakai flashdisk unik ini untuk promosi karena bentuknya bisa disesuaikan dengan keinginan mereka,” jelas Yassin yang juga menawarkan produknya melalui situs internet www.rajaflashdisk.com.Popularitas flashdisk sebagai media penyimpan yang kian moncer, mengerek pemesanan flashdisk unik. “Potensinya masih bagus jika dilihat dari permintaan yang terus naik,” kata Jenni.Masih diimporFlashdisk unik ini biasanya dirangkai dari bagian-bagian yang disebut sebagai rubber case dan memory chip. Bagian rubber case, seperti namanya, terbuat dari karet dan berfungsi sebagai wadah memory chip. Kemasan ini yang memiliki beragam model unik. “Jadi, saya tinggal memasang chip memory di rubber case tersebut,” terang Jenni. Untuk konsumen korporasi, biasanya, Jenni dan Yassin, akan membantu dalam desain rubber case. Selanjutnya, mereka akan memesan rubber case ke produsennya. Jenni lebih banyak memesan rubber case ke produsen di China. Karena itu, Jenni butuh waktu hingga sebulan setelah kliennya menyetujui desain.Sebaliknya, Yassin memesan rubber case ke produsen di Bandung. Banderol harga flashdisk unik ini juga bergantung pada tingkat kerumitannya. “Semakin rumit tentu saja makin mahal,” kata dia. Baik Jenni maupun Yassin memberikan jumlah minimal pemesanan bagi flashdisk custom ini sebanyak 100 buah.Sebagai suvenir, seringkali konsumen juga ingin menambahkan tulisan pada rubber case. Tulisan ini bisa dibuat dengan printer manual di kertas khusus (transfer paper) yang bisa menempel ke rubber case setelah proses pemanasan.Selain berbahan karet, flashdisk unik juga terbuat dari kaca, kayu, kulit dan plastik. Hanya, untuk flashdisk dengan bahan selain karet, Yassin pun mengimpornya dari Taiwan, China dan Hong Kong.Untung yang bisa diperoleh dari membisniskan flashdisk terbilang lumayan. Yassin bilang, semua bahan dasar, baik rubber case dan memory chip bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 50.000. Adapun Jenni mengatakan, untung yang bisa ia kantongi dari penjualan flashdisk unik berkisar 15% hingga 20%.            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi