Flu burung kini menjangkiti ayam kampung



JAKARTA. Serangan virus flu burung atau avian influenza (AI) semakin meluas. Setelah menyerang itik, kini giliran ayam kampung atau ayam bukan ras (buras) mati mendadak di sejumlah kabupaten/kota di empat provinsi.

Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mencatat, sejak Senin (10/12) hingga Rabu (26/12), sudah sekitar 10.500 ekor ayam kampung mati mendadak.

Kematian ayam buras ditemukan di provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Pemalang dan Kudus, misalnya, ayam kampung yang mati mencapai 1.500 ekor, dan di Sleman sebanyak 500 ekor. "Kematian terbesar terjadi di Sukabumi dan Bogor yakni sekitar 8.500 ekor," ungkap Ade Meirizal Zulkarnain, Ketua Umum Himpuli, Selasa (25/12) lalu.


Berita kematian ayam kampung bermula dari Sukabumi Jawa Barat pada 10 Desember lalu. Agar tak meluas, Himpuli meminta pemerintah segera menangani kasus kematian ayam kampung secara cepat.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, menyatakan, penelitian atas sampel ayam buras yang mati di Pati dan Sleman, positif terkena virus flu burung. Belum diketahui apakah virus AI yang menyerang ayam buras berasal dari clade baru atau lama. "Kami masih tunggu hasil ujinya," ucap Syukur.

Jika hasilnya menunjukkan ayam buras terkena virus AI jenis baru, kata Syukur, maka pengendaliannya sama dengan prosedur penanganan pada kasus kematian itik. Kemtan akan menerapkan biosekuriti dan pemusnahan ayam kampung secara terbatas (focal culling). "Tindakan ini dilakukan sambil menunggu tersedianya vaksin yang cocok, dimana saat ini masih dalam kajian," kata Syukur.

Dalam mengendus kasus AI, Kemtan terkendala oleh keengganan peternak melapor ke dinas setempat jika ada kasus kematian unggas. Populasi ayam kampung di Indonesia mencapai 295 juta ekor. Sedangkan produksinya 90 juta ekor per tahun. Dari jumlah itu, produksi ayam kampung hanya 5% dari produksi ayam ras yang mencapai 1,7 miliar ekor per tahun.

Produksi pembibitan day old chicken (DOC) ayam kampung mayoritas berada di Jawa Barat. Kapasitas produksinya mencapai 310.000 DOC per bulan. Di Jawa Barat ada tiga perusahaan besar pembibitan ayam kampung, yakni Kelompok Unggul Pusat Perbibitan Ayam Kampung, Ayam Kampung Indonesia, dan Jimmy Farm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro