JAKARTA. Sepekan di bulan Ramadan, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) beranjak naik. Namun bankir menilai kenaikan bunga overnight itu merupakan hal yang wajar dan tidak menggambarkan pengetatan likuiditas perbankan secara umum. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, suku bunga PUAB overnight per Selasa (14/6) bertengger di level 5,24%. Angka itu naik dari posisi sepekan sebelumnya (7/6) yang ada di level 4,90%. Namun, Rabu (15/6), PUAB overnight turun ke level 4,94%. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat, kenaikan PUAB overnight beberapa hari terakhir disebabkan kebutuhan likuiditas perusahaan jelang lebaran. "Namun ini lebih karena musiman, jadi bank sudah mengantisipasi ketersediaan dana," kata Doddy kepada KONTAN, Rabu (15/6).
Fluktuasi bunga PUAB di Ramadan
JAKARTA. Sepekan di bulan Ramadan, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) beranjak naik. Namun bankir menilai kenaikan bunga overnight itu merupakan hal yang wajar dan tidak menggambarkan pengetatan likuiditas perbankan secara umum. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, suku bunga PUAB overnight per Selasa (14/6) bertengger di level 5,24%. Angka itu naik dari posisi sepekan sebelumnya (7/6) yang ada di level 4,90%. Namun, Rabu (15/6), PUAB overnight turun ke level 4,94%. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat, kenaikan PUAB overnight beberapa hari terakhir disebabkan kebutuhan likuiditas perusahaan jelang lebaran. "Namun ini lebih karena musiman, jadi bank sudah mengantisipasi ketersediaan dana," kata Doddy kepada KONTAN, Rabu (15/6).