KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang merangkak turun pada semester pertama turut menekan kinerja emiten sektor ini. Harga batubara turun hingga 27% sejak awal tahun hingga Senin (12/8). Memasuki semester II 2019, beberapa analis memprediksi kinerja emiten batubara masih berada di bawah bayang-bayang penurunan harga komoditas energi ini. Kepala Riset Narada Asset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, salah satu penyebab turunnya kinerja emiten batubara adalah sistem kontrak harga batubara yang digunakan oleh masing-masing emiten. “Jadi misal kontraknya 3 tahun, harga saat ini diflat untuk 3 tahun ke depan. Makanya terkadang perusahaan ada yang untung ada yang rugi biasanya pengaruh dari kontraknya,” kata Kiswoyo, Selasa (13/8).
Fluktuasi harga hingga UU Minerba akan menekan emiten batubara di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang merangkak turun pada semester pertama turut menekan kinerja emiten sektor ini. Harga batubara turun hingga 27% sejak awal tahun hingga Senin (12/8). Memasuki semester II 2019, beberapa analis memprediksi kinerja emiten batubara masih berada di bawah bayang-bayang penurunan harga komoditas energi ini. Kepala Riset Narada Asset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, salah satu penyebab turunnya kinerja emiten batubara adalah sistem kontrak harga batubara yang digunakan oleh masing-masing emiten. “Jadi misal kontraknya 3 tahun, harga saat ini diflat untuk 3 tahun ke depan. Makanya terkadang perusahaan ada yang untung ada yang rugi biasanya pengaruh dari kontraknya,” kata Kiswoyo, Selasa (13/8).