Fluktuasi kurs tidak berpengaruh terhadap Waskita Beton Precast (WSBP)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan bahwa fluktuasi nilai tukar kurs rupiah tiak terlalu mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Hari ini pergerakan rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sudah menyentuh Rp 14.896.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP menyampaikan pengaruh kurs hanya sekitar 5% hingga 10% terhadap perusahaan. Hal ini karena adanya pengadaan besi beton dan strand. Namun perusahaan sudah memiliki kontrak payung dengan para suplier sehingga hal tersebut bisa diatasi.

“Fluktuasi kurs hanya akan berdampak pada penambahan harga satuan barang yang tidak signifikan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (19/9).


Asal tahu saja saat ini penjualan WSBP ke pihak eksternal baru 30% sedangkan 70% untuk memenuhi kebutuhan internal Waskita Karya. Tahun depan perusahaan menargetkan 30-40% kontrak berasal dari pihak eksternal. Proyek infrastruktur merupakan kontributor utama pendapatan mencapai 70-80% dari total proyek yang dikerjakan perusahaan.

Jika proyek infrastruktur melambat perusahaan akan mengejar pasar eksternal swasta non infrastruktur seperti properti dan mengkaji untuk pengembangan bisnis transporter dan pabrik besi.

Perusahaan memiliki lima quarry yang dapat diproduksi dan dijual ke pasar eksternal. Selain itu, peralatan yang dimiliki juga dapat disewakan kepada pihak eksternal. “Perseroan meyakini bahwa sampai dengan tahun 2020 proyek infratruktur akan tetap berjalan sesuai dengan target,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .