JAKARTA. Fluktuasi pasar modal turut memicu penarikan dana atau redemption di reksadana. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total redemption sepanjang 2015 hingga Maret mencapai Rp 64,73 triliun. Kendati demikian, jumlah dana investor masuk atau subscription masih lebih besar atau sekitar Rp 70,045 triliun pada periode yang sama. Redemption terbesar terjadi pada bulan Februari. Sepanjang bulan tersebut, total dana keluar mencapai Rp 22,90 triliun, sedangkan subscription Februari mencapai Rp 19,29 trilun. Sedangkan pada dua bulan lainnya, yakni Januari tercatat redemption sebesar Rp 20,97 triliun. Untuk subscription tercatat Rp 23,42 triliun pada Januari. Untuk bulan Maret, redemption dan subscription reksadana masing-masing sebesar Rp 20,85 triliun dan Rp 27,32 triliun. Hingga akhir Maret, dana kelolaan reksadana naik menjadi Rp 254,77 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 241,57 triliun. Adapun total unit penyertaan reksadana juga naik menjadi 158,19 miliar unit dibandingkan akhir tahun lalu yang sekitar 142,72 miliar unit Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fluktuasi pasar modal picu redemption di reksadana
JAKARTA. Fluktuasi pasar modal turut memicu penarikan dana atau redemption di reksadana. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total redemption sepanjang 2015 hingga Maret mencapai Rp 64,73 triliun. Kendati demikian, jumlah dana investor masuk atau subscription masih lebih besar atau sekitar Rp 70,045 triliun pada periode yang sama. Redemption terbesar terjadi pada bulan Februari. Sepanjang bulan tersebut, total dana keluar mencapai Rp 22,90 triliun, sedangkan subscription Februari mencapai Rp 19,29 trilun. Sedangkan pada dua bulan lainnya, yakni Januari tercatat redemption sebesar Rp 20,97 triliun. Untuk subscription tercatat Rp 23,42 triliun pada Januari. Untuk bulan Maret, redemption dan subscription reksadana masing-masing sebesar Rp 20,85 triliun dan Rp 27,32 triliun. Hingga akhir Maret, dana kelolaan reksadana naik menjadi Rp 254,77 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 241,57 triliun. Adapun total unit penyertaan reksadana juga naik menjadi 158,19 miliar unit dibandingkan akhir tahun lalu yang sekitar 142,72 miliar unit Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News