Fluktuasi perdagangan menggerus Wall Street lebih dari 2%



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali melanjutkan penurunan indeks pada sesi perdagangan Kamis (12/10) yang ditutup dini hari tadi. Investor masih menjauhi pasar saham meski aksi jual tak sederas hari sebelumnya.

Indeks acuan Dow Jones Industrial Average ditutup turun 545,91 poin atau 2,13% menjadi 25.052,83 kemarin, setelah hari sebelumnya merosot 3%. 

Indeks S&P 500 kehilangan 57,31 poin atau 2,06% menjadi 2.728,37. Sedangkan Nasdaq Composite jatuh 92,99 poin atau 1,25% menjadi 7.329,06.


"Investor khawatir, pasar ekuitas akan mengalami kesulitan pemulihan karena tren kenaikan suku bunga bertepatan dengan ketidakpastian berapa banyak laba korporasi dikorbankan dari konflik dagang AS-China," kata Michael O’Rourke, chief market strategist JonesTrading di Greenwich, Connecticut, seperti dikutip Reuters.

Sektor energi di bursa AS merosot 3,1% karena tekanan terhadap harga minyak mentah. Seluruh 11 grup saham di S&P mengakhiri perdagangan di zona merah, dan hanya sektor komunikasi dan jasa yang penurunannya tak sampai 1%. 

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 11,44 miliar saham, transaksi terbanyak sejak Februari. Perdagangan jauh lebih ramai ketimbang rata-rata 7,65 miliar saham dalam 20 hari terakhir.

Sementara itu, Wall Street berfluktuasi cukup kencang. CBOE Volatility Index, yang menjadi indikator kekhawatiran pasar, berakhir dengan kenaikan 2 poin menjadi 24,98, level tertingginya sejak 12 Februari silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia