Di masa awal membangun bisnis, miliarder periklanan Jason Jiang berhasil menggaet investor kakap semisal Goldman Sachs dan Softbank untuk menyuntikkan dana segar. Demi ekspansi, Jason membawa Focus Media berlabuh di bursa saham teknologi Nasdag (IPO) senilai US$ 172 juta pada 2005. Sayangnya, setelah lima tahun diperdagangkan di Nasdaq, Focus Media tersangkut dua skandal besar yakni transaksi akuisisi mencurigakan dan informasi kinerja bisnis yang palsu. Selain memiliki passion di bisnis iklan, Jason Jiang terbilang andal bernegosiasi. Hal ini terbukti dari kemampuannya menjaring dana dari sejumlah investor kakap. Di masa-masa awal membangun bisnis, Jason membutuhkan dana segar untuk meyakinkan klien besar dan memperbesar pangsa pasar. Apalagi, Jason sempat bangkrut di perusahaan iklan pertamanya.
Focus Media terlilit dua skandal di Nasdaq (2)
Di masa awal membangun bisnis, miliarder periklanan Jason Jiang berhasil menggaet investor kakap semisal Goldman Sachs dan Softbank untuk menyuntikkan dana segar. Demi ekspansi, Jason membawa Focus Media berlabuh di bursa saham teknologi Nasdag (IPO) senilai US$ 172 juta pada 2005. Sayangnya, setelah lima tahun diperdagangkan di Nasdaq, Focus Media tersangkut dua skandal besar yakni transaksi akuisisi mencurigakan dan informasi kinerja bisnis yang palsu. Selain memiliki passion di bisnis iklan, Jason Jiang terbilang andal bernegosiasi. Hal ini terbukti dari kemampuannya menjaring dana dari sejumlah investor kakap. Di masa-masa awal membangun bisnis, Jason membutuhkan dana segar untuk meyakinkan klien besar dan memperbesar pangsa pasar. Apalagi, Jason sempat bangkrut di perusahaan iklan pertamanya.