KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemenuhan gizi anak usia dini atau balita perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. Pasalnya, pemenuhan gizi sejak dini merupakan satu aspek yang akan mendukung anak memiliki masa depan yang lebih baik dan membangun generasi yang lebih maju. Dalam sebuah keluarga, balita merupakan kelompok yang paling rentan dalam hal distribusi makanan karena pemenuhan gizi mereka sangat tergantung pada orang tua. Kebutuhan gizi balita ini sering tergeser oleh kebutuhan keluarga lainnya yang sebetulnya bisa ditekan. Menurut penelitian Foodbank of Indonesia (FOI), ada sekitar 27% balita di Indonesia kelaparan pada pagi hingga siang harinya.
FOI sebut 27% balita di Indonesia kelaparan pada pagi hingga siang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemenuhan gizi anak usia dini atau balita perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. Pasalnya, pemenuhan gizi sejak dini merupakan satu aspek yang akan mendukung anak memiliki masa depan yang lebih baik dan membangun generasi yang lebih maju. Dalam sebuah keluarga, balita merupakan kelompok yang paling rentan dalam hal distribusi makanan karena pemenuhan gizi mereka sangat tergantung pada orang tua. Kebutuhan gizi balita ini sering tergeser oleh kebutuhan keluarga lainnya yang sebetulnya bisa ditekan. Menurut penelitian Foodbank of Indonesia (FOI), ada sekitar 27% balita di Indonesia kelaparan pada pagi hingga siang harinya.