JAKARTA. Calon Gubernur DKI Jakarta Incumbent Fauzi Bowo melakukan kegiatan peninjauan ke beberapa wilayah DKI Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Putaran II ini berjalan lancar. Kegiatan ini dilakukan Foke dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.Dua lokasi yang dipilih oleh Fauzi Bowo beserta rombongan untuk melakukan peninjauan adalah daerah Karang Anyar di Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Penjaringan, Jakarta Utara.Di kedua lokasi tersebut pria yang akrab disapa Foke ini mendapat sambutan yang cukup hangat dari warga sekitar. Dari anak-anak, ibu rumah tangga, hingga pemuda sekitar yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 020 dan 024 di Kelurahan Karang Anyar itu berebut bersalaman dan mengangkat tangan dengan jari telunjuk mengacung ke atas sambil sesekali meneriakan takbir.Begitu pun, ketika datang ke TPS 098 di Penjaringan, Jakarta Utara. Terlihat warga sedang memenuhi TPS tersebut untuk memberikan suaranya. Dari kedua TPS tersebut terlihat bahwa suasana cukup ramai.Setelah proses peninjauan tersebut, Foke mengatakan bahwa masyarakat ternyata sangat antusias dalam menyelenggarakan Pilkada Putaran II ini."Boleh dikatakan ini adalah cermin demokrasi yang cukup tinggi dari masyarakat kita. Kita bisa lihat selain menunjukkan kegembiraannya, masyarakat pun menunjukkan rasa cintanya terhadap kesatuan dan persatuan," katanya, Kamis (20/9).Menurutnya, kedewasaan masyarakat makin terlihat meskipun platfom politik atau pilihannya berbeda, rasa persatuan ini bisa dijaga. "Saya apresiasi dan menghargai apa yang dilakukan masyarakat tersebut," tambahnya.Ia melanjutkan bahwa meskipun KPU DKI Jakarta mengakui banyak permasalahan dalam menyelenggarakan Pemilukada ini, namun dengan kedewasaan politik yang ditunjukkan, masalah itu tak terlalu terlihat.Soal hitung cepat atau quick count, Foke mempersilahkan siapa pun untuk menanggapinya. Namun, ia bilang bahwa yang jelas quick count bukan hasil akhir. "Kita masih harus bersabar sambil menunggu hasil resmi dari KPU DKI Jakarta," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Foke: Antusiasme warga Jakarta sangat tinggi
JAKARTA. Calon Gubernur DKI Jakarta Incumbent Fauzi Bowo melakukan kegiatan peninjauan ke beberapa wilayah DKI Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Putaran II ini berjalan lancar. Kegiatan ini dilakukan Foke dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.Dua lokasi yang dipilih oleh Fauzi Bowo beserta rombongan untuk melakukan peninjauan adalah daerah Karang Anyar di Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Penjaringan, Jakarta Utara.Di kedua lokasi tersebut pria yang akrab disapa Foke ini mendapat sambutan yang cukup hangat dari warga sekitar. Dari anak-anak, ibu rumah tangga, hingga pemuda sekitar yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 020 dan 024 di Kelurahan Karang Anyar itu berebut bersalaman dan mengangkat tangan dengan jari telunjuk mengacung ke atas sambil sesekali meneriakan takbir.Begitu pun, ketika datang ke TPS 098 di Penjaringan, Jakarta Utara. Terlihat warga sedang memenuhi TPS tersebut untuk memberikan suaranya. Dari kedua TPS tersebut terlihat bahwa suasana cukup ramai.Setelah proses peninjauan tersebut, Foke mengatakan bahwa masyarakat ternyata sangat antusias dalam menyelenggarakan Pilkada Putaran II ini."Boleh dikatakan ini adalah cermin demokrasi yang cukup tinggi dari masyarakat kita. Kita bisa lihat selain menunjukkan kegembiraannya, masyarakat pun menunjukkan rasa cintanya terhadap kesatuan dan persatuan," katanya, Kamis (20/9).Menurutnya, kedewasaan masyarakat makin terlihat meskipun platfom politik atau pilihannya berbeda, rasa persatuan ini bisa dijaga. "Saya apresiasi dan menghargai apa yang dilakukan masyarakat tersebut," tambahnya.Ia melanjutkan bahwa meskipun KPU DKI Jakarta mengakui banyak permasalahan dalam menyelenggarakan Pemilukada ini, namun dengan kedewasaan politik yang ditunjukkan, masalah itu tak terlalu terlihat.Soal hitung cepat atau quick count, Foke mempersilahkan siapa pun untuk menanggapinya. Namun, ia bilang bahwa yang jelas quick count bukan hasil akhir. "Kita masih harus bersabar sambil menunggu hasil resmi dari KPU DKI Jakarta," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News