Foke-Nara siap menerima kekalahan di Pilkada DKI



JAKARTA. Hasil penghitungan cepat menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul ketimbang pasangan Fauzi Bowo (Foke) - Nachrowi Ramli (Nara). Pasangan incumbent ini pun tidak menampik keakuratan hasil quick count tersebut. "Kami menyadari dalam kompetisi ada yang menang kalah, terpilih dan tidak terpilih," terang Foke dalam jumpa pers di kantor pemenangan Jl Diponegoro, Kamis (20/9). Dalam pandangannya, meski penghitungan cepat bukan hasil final. Tetapi metode ini memiliki keakuratannya. "Quick count metode ilmiah digunakan di mana saja, kita patut respek. Hasil quick count tersebut kami respon dengan baik. Pasangan kami adalah pasangan tertinggal," katanya. Oleh sebab itu, ketika penghitungan cepat sudah masuk 90% suara. Foke secara langsung menyampaikan penghargaanya kepada pasangan nomor tiga, Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama. Foke secara terus terang memberikan selamat. Berharap dengan amanah yang sudah diberikan warga Jakarta dapat dipertanggungjawabkan ke depannya. "Kami menyampaikan penghargaan pada pasangan nomor tiga yang leading. Tadi juga betul telah menghubungi langsung," ujarnya. Sambil menunggu hasil penghitungan final yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Foke meminta seluruh warga Jakarta terutama pendukungnya untuk tetap menjaga suasana Jakarta tetap tenang dan rukun. Sebagai informasi, berdasarkan hasil quick count litbang Kompas, Foke-Nara memperoleh suara 46,68%. Sementara Jokowi-Ahok memperoleh 53,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: