KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang membuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak kini membuat dompet digital kembali berperan. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 72,6% UMKM terimbas corona.

Melihat hal tersebut, PT Espay Debit sebagai operator DANA menginisiasi langkahnya untuk menjembatani masyarakat, khususnya UMKM beralih ke ranah digital. Oleh sebabnya, DANA telah melakukan beberapa strategi seperti memberikan fasilitas akun bisnis, serta melalukan promosi usaha kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Amvesindo: Potensi PHK di perusahaan rintisan masih bisa berlanjut

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

CEO & Co-Founder DANA Vincent Iswara mengatakan, melalui DANA bisnis secara tidak langsung masyarakat maupun pelaku usaha telah mendukung keberadaan QRIS.

Menurutnya, melalui fitur tersebut pedagang bisa menerima pembayaran dari e-money ataupun e-wallet. Tak hanya itu, pedagang juga dapat mencairkan uang yang telah di terima saat itu juga. Untuk diketahui, Vincent bilang pembayaran dapat dilakukan melalui link Whatsapp ataupun Instagram.

“Memang sejak pandemi kami melihat pola masyarakat telah beralih ke era digitalisasi. Hal itu terbukti dengan bertambahnya pedagang di DANA, yang mencapai 180.000 pedagang. Dismaping itu, kami juga telah mencatat di setiap harinya ada 3 juta transaksi yang telah dilakukan. Sehingga, secara statistik transaksi offline di DANA naik 60%,” ujar Vincent dalam diskusi virtual (25/6).

Lanjut Vincent, langkah lain yang dilakukan pihaknya turut berkolaborasi dengan influencer sehingga nantinya UMKM yang sedang tren akan dibantu highlight melalui aplikasi DANA. Vincent bilang, karena program tersebut telah menggandeng influencer, pihaknya turut membebaskan biaya promosi kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Modalku catat 2% borrower mengajukan reschedule pembayaran

“Melalui fasilitas ini, DANA berharap UMKM dapat bertahan pada situasi yang sulit saat ini. Oleh sebabnya, kita akan bantu UMKM yang sedang menjadi tren untuk di promosikan melalui influencer di platform DANA," tambah Vincent.

Asal tahu saja, guna mendukung keuangan digital sekaligus mempertahankan keberadaan UMKM, DANA akan memberikan pelatihan khusus kepada pegiat UMKM. Vincent menyebutkan, nantinya pelaku UMKM akan diberikan pelatihan terkait digital marketing, branding, packaging dan penggunaan sosial media.

Sehingga, apabila peserta telah menyelesaikan kewajibannya, DANA akan memberikan sertifikat untuk menandakan pedagang siap berjualan secara digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News