Fokus di KPR, BTN Siapkan SuperApp Bidang Perumahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memiliki fokus dalam menggarap bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara Tbk tetap mengoptimalkan layanan digital banking.

Andi Nirwoto, Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN menyatakan tengah menyiapkan Super App Digital Mortgage, dalam naungan BTN Digital mortgage ecosystem. Oleh sebab itu, BTN akan mencadangkan belanja modal untuk pengembangan teknologi informatika di 2022 sebesar Rp 500 miliar. 

“Karena kami di BTN sudah kuat di ekosistem mortgage, sehingga kami perlu mengembangkan proses- dengan pengalaman baru. Layanan ini yang nanti akan kami solusikan melalui Super App pada semua channel digital kami,” ujar Nadi kepada Kontan.co.id pada Jumat (24/12).


Lewat layanan SuperApp Digital Mortgage ini, Andi optimis akan memberikan dampak yang positif terhadap bisnis BTN. Ini terbukti dari jumlah dan nilai transaksi digital banking yang semakin mengalami peningkatan secara signifikan. 

“Juga dari sisi peningkatan Fee Based Income yang berasal dari digital channels ini. Termasuk persepsi nasabah juga meningkat dengan terus naiknya index nielsen untuk Mobile Banking BTN,” jelas Andi. 

Baca Juga: Bank BTN (BBTN) Siap jadi Digital Morgage Bank di Tanah Air, ini Strateginya

Guna mengembangkan layanan digital, Bank BTN menggunakan sejumlah strategi. Mulai dengan menggandeng platform jual beli berbasis teknologi, penambahan fitur anyar pada aplikasi mobile banking hingga membangun aplikasi baru.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bermitra dengan penyedia platform jual beli rumah berbasis teknologi. Dalam hal ini Bank BTN diawali bermitra dengan Pinhome.

Selain itu BTN juga aktif mengembangkan mobile banking, dan aplikasi BTN Properti dan Smart Residence. Sebenarnya Bank BTN sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online.

"Namun melalui kerjasama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal seperti halnya pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti,” ujar Nixon.

Ia berharap dengan menggandeng pihak ketiga  dapat meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN, layanan operasional  dan memperluas akses pengajuan KPR online, serta menambah kanal penjualan properti bagi developer yang bermitra. 

“Hal tersebut menjadi bukti bahwa Bank BTN terus berinovasi dan juga secara bersamaan merangkul platform properti lainnya seperti Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya untuk dapat maju bersama meningkatkan layanan di bidang properti,” kata Nixon. 

Editor: Handoyo .