JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tahun ini mengerem penambahan kantor cabang baru. SEVP Jaringan dan Layanan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus untuk mengonversikan kantor cabang menjadi kantor cabang digital sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agus menyebut, dengan mengoptimalkan kantor cabang menjadi digital ini harapannya BRI bisa lebih efisien. Pasalnya, kantor cabang digital BRI tidak lagi menggunakan teller maupun pegawai perorangan melainkan beralih ke mesin. "Layanan dari teller, customer service semua dialihkan ke mesin digital seperti ATM, CRM, Hybrid Machine (Video Banking), cash teller machine, self passbook printer dan video call," jelasnya. Sebelumnya, Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto menyebut, saat ini BRI telah memiliki 13 cabang digital yang tersebar di 10 pusat perbelanjaan dan tiga di bandara di beberapa kota. Hingga akhir tahun nanti, BRI menargetkan mampu mengonversikan sekitar 25 kantor cabang konvensional menjadi digital.
Fokus ekspansi digital, BRI tahan tambah kantor
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tahun ini mengerem penambahan kantor cabang baru. SEVP Jaringan dan Layanan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus untuk mengonversikan kantor cabang menjadi kantor cabang digital sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agus menyebut, dengan mengoptimalkan kantor cabang menjadi digital ini harapannya BRI bisa lebih efisien. Pasalnya, kantor cabang digital BRI tidak lagi menggunakan teller maupun pegawai perorangan melainkan beralih ke mesin. "Layanan dari teller, customer service semua dialihkan ke mesin digital seperti ATM, CRM, Hybrid Machine (Video Banking), cash teller machine, self passbook printer dan video call," jelasnya. Sebelumnya, Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto menyebut, saat ini BRI telah memiliki 13 cabang digital yang tersebar di 10 pusat perbelanjaan dan tiga di bandara di beberapa kota. Hingga akhir tahun nanti, BRI menargetkan mampu mengonversikan sekitar 25 kantor cabang konvensional menjadi digital.